Rupiah Terancam, Dolar AS Kembali Menguat Dipercaya

Rupiah Terancam, Dolar AS Kembali Menguat Dipercaya


Jakarta, IDN Times

– Nilai tukar atau kurs rupiah mengalami penurunan ketika dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Selasa (3/6/2025). Pada pembukaannya, rupiah berada di posisi Rp16.292 untuk setiap dolar AS.

Berdasarkan data
Bloomberg
Pada pukul 09:20 WIB, nilai tukar rupiah telah menurun menjadi Rp16.274 untuk setiap dolar Amerika Serikat, yang berarti depresiasi sebesar 21 pip atau 0,13% dari posisi penutupan hari sebelumnya yaitu di angka Rp16.253 per dolar AS.

Sepanjang sesi trading hari ini, nilai tukar rupiah bervariasi antara angka Rp16.262,5 sampai dengan Rp16.296,5 untuk setiap dolar Amerika Serikat. Sejauh ini semenjak awal tahun, nilainya terus berfluktuasi seperti itu.
year to date
(YTD), nilai rupiah telah mengalami penurunan sebesar 0,88 persen.

1. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengalami pelemahan yang tidak signifikan

Lukman Leong, seorang analis pasaran keuangan, mengestimasi bahwa rupiah kemungkinan akan tetap stabil atau bergerak sideways melawan dolar Amerika Serikat, dengan peluang pelemahan yang tidak signifikan pada sesi perdagangan hari ini.

Dolar Amerika Serikat yang meski tetap tertekan akibat eskalasi tariff antara AS dengan Uni Eropa serta China, namun cenderung melemah.
rebound
pagi ini,” ujarnya.

2. Investor mempersiapkan diri atas kebijakan Trump menjelang penerapan tariff tambahan

Lukman menyatakan bahwa para investor mempersiapkan diri untuk kemungkinan pergeseran dalam kebijakan oleh Presiden AS Donald Trump terkait dengan peningkatan tariff baja dan aluminium yang direncanakan akan diberlakukan pada hari Rabu, 4 Juni 2025.

“Para investor memperkirakan kemungkinan adanya perubahan dalam pendekatan Trump terhadap kebijakan sebelum implementasinya peningkatan tariff atas baja dan aluminium yang direncanakan untuk dilaksanakan pada hari Rabu esok,” demikian disebutkan.

3. Perkiraan kurs rupiah terhadap dollar AS untuk hari ini

Lukman mengestimasi bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah akan berkisar antara Rp16.200 sampai dengan Rp16.300 untuk setiap dolar Amerika Serikat pada sesi trading hari ini.

“Dalam data baru saja diluncurkan oleh China mengindikasikan bahwa sektor manufaktur di negara tersebut anjlok dengan tak terduga hingga berada pada level kontraksi 48,3, dibandingkan ekspektasi pertumbuhan yaitu 50,6. Informasi ini mungkin akan memperburuk posisi rupiah,” katanya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *