- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, economics, financial markets, money, newsbusiness, economics, financial markets, money, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
1
lowongankerja.asia
, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak lemah di posisi Rp16.536 saat pembukaan pasar hari ini, Kamis (8/5/2025). Mata uang nasional mengalami penurunan sejalan dengan tren pelemahan mata uang-mata uang Asia yang lain.
Mengutip data
Bloomberg
pukul 09.00 WIB,
rupiah
Dibuka melemah sebesar 0,53% menjadi Rp16.536 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS bertambah kuat 0,10% hingga mencapai tingkat 99,71.
Pada saat yang sama, berbagai macam mata uang di wilayah Asia menunjukkan pergerakan yang berbeda-beda. Yen Jepang naik sebesar 0,22%, sedangkan dolar Hong Kong turun sebanyak 0,04%. Dolar Singapura meningkat 0,05%, dolar Taiwan justru anjlok 0,06%, dan won Korea Selatan merosot sekitar 0,48%.
Selanjutnya, peso Filipina turun sebesar 0,31%, rupee India merosot 0,47%, yuan Cina menurun 0,14%, ringgit Malaysia anjlok 0,62%, sementara itu baht Thailand naik 0,29%.
Menurut laporan Reuters, nilai Dolar Amerika Serikat meningkat setelah Federal Reserve menahan tingkat suku bunganya tidak berubah, seperti yang diantisipasi oleh para pelaku pasar.
The Fed mempertahankan tarif suku bunganya dalam rentang 4,25%-4,50%. Namun, mereka mengindikasikan peningkatan risiko terhadap inflasi yang semakin kuat serta angka pengangguran yang naik, sementara outlook untuk perekonomian Amerika Serikat tetap tidak menentu.
“Fed sedikit lebih
hawkish
Dibandingkan dengan ekspektasi sebagian besar pelaku pasar, hal ini tak sepenuhnya mengubah atau meredakan pendapat tentang inflasi yang tetap melebihi rata-rata serta pasar tenaga kerja yang masih dalam posisi rendah,” ungkap Marvin Loh, Senior Global Market Strategist dari State Street, Boston.
“Saya tetap merasa kita sedang menghadapi periode panjang di mana kita menunggu hingga datanya memperlihatkan perlunya tindakan, atau sampai kita memiliki lebih banyak petunjuk tentang masalah perdagangan,” jelas Loh.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ia enggan untuk mengurangi tariff AS terhadap produk-produk dari Cina dengan tujuan agar pihak Beijing mau duduk di meja negosiasi.
Di pihak lain, Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent dan perunding utama perdagangan AS Jamieson Greer akan bertemu dengan pejabat senior bidang ekonomi Tiongkok, He Lifeng, di Swiss pada hari Sabtu guna mengepalai diskusi yang mungkin membantu meredam tensi dalam hubungan dagang tersebut.