- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, incident, local news, news, politicscrime, incident, local news, news, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
lowongankerja.asia, PATI
– Kantor Bupati Pati tiba-tiba dikunjungi sekitar lima puluh petani berasal dari Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu pada hari Rabu (7/5/2025).
Kehadiran mereka ke Bupati Pati Sudewo guna melaporkan insiden penghancuran dua buah rumah warga oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK).
Menurut perwakilan petani dari Pundenrejo, Muhammad, terdapat dua buah rumah milik para petani yang diruntuhkan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan preman dibayar oleh pabrik gula PT Laju Perdana Indah (LPI).
Rumah yang diruntuhkan itu adalah milik Kasturi dan Kailan yang juga dikenal sebagai Kroco.
“Sekelompok orang tiba dengan terburu-buru lantaran adanya kerusakan properti penduduk di area yang menjadi perdebatan. Pagi ini, dua tempat tinggal hancur lebur dan para petani segera menuju lokasi tersebut guna melaporkannya kepada Pak Bupati,” jelasnya.
Perlu dicatat bahwa sebelumnya telah terdapat perselisihan tanah antara para petani dengan perusahaan tersebut.
Mereka merasa powerless menyaksikan rumah yang telah ditempati selama bertahun-tahun hancur lebur.
“Adegan ini terjadi pukul 8 pagi. Para premen tersebut tiba dengan mengendarai dua truk. Mereka sempat dicegah, namun jumlahnya jauh lebih besar,” katanya.
Dia mohon pada Bupati Pati Sudewo untuk cepat memecahkan masalah sengketa lahan di Pundenrejo serta menjunjung tinggi HAM dalam hal ini.
“Semoga Bupati dapat merespon hal ini dengan cepat. Bagaimana mungkin terjadi bentrok di daerah Pati sehingga membuat rumah penduduk hancur? Hal ini telah menginjak-injak hak asasi manusia. Rumah orang tidak boleh langsung diruntuhkan tanpa alasan yang jelas,” katanya.
Walaupun pada akhirnya tidak berhasil bertemu dengan Bupati Pati hari ini, para petani tetap bersikeras akan terus menghadiri undangan hingga mereka dapat bertatap muka dengan pemimpin setempat itu.
“Kita bakal datang terus sampe nemu Pak Bupati,” tegasnya. (mzk)