Ruang Hijau Langka, Cuma 19% Anak Muda Indonesia yang Aktif Olahraga

lowongankerja.asia

– Aktivitas fisik di luar ruangan sungguh sangat krusial bagi anak-anak. Selain menjadi sarana bermain, hal ini pun mendukung pengembangan aspek fisik serta emosi mereka saat tumbuh besar.

Namun sayangnya, berdasarkan
The 2022 Indonesian Report Card on Physical Activity for Children and Adolescents
Hanya 19% dari anak dan remaja di Indonesia yang bergerak secara fisik sesuai anjuran, mendapatkan nilai F dalam hal kegiatan fisik harian. Rendahnya tingkat aktivitas fisik ini merupakan salah satu faktor peningkatan resiko pola hidup tidak aktif sejak awal masa muda mereka.

Padahal, menurut rekomendasi WHO, anak usia 5–17 tahun untuk melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit per hari. Namun laporan global menunjukkan hanya 1 dari 5 anak yang memenuhi standar ini di kawasan Asia Tenggara.

Terlebih, akses anak-anak terhadap ruang terbuka dan fasilitas olahraga yang ramah anak di wilayah perkotaan masih terbatas. Menurut BPS DKI Jakarta (2023), hanya sekitar 10 persen ruang terbuka hijau yang tersedia dari total luas kota. Ini jauh dari target 30 persen sesuai amanat undang-undang. Kondisi ini menjadi salah satu faktor yang membatasi anak-anak untuk bergerak aktif di lingkungan mereka.

Melihat hal tersebut, Salah satu solusi konkret yang dapat dilakukan adalah dengan menghadirkan fasilitas olahraga langsung di lingkungan terdekat anak-anak, yaitu sekolah. Seperti yang dilakukan Sun Life Indonesia dalam
Sun Life Volunteer Day
sebagai bagian dari kampanye global
Hoops+Health
yang bekerja sama dengan Beyond Sport.

Menurut Kah Jing Lee, Chief Client Officer Sun Life Indonesia, acara ini melibatkan para anak dalam sesi tersebut.
coaching clinic
Olahraga basket serta pendidikan tentang makanan sehat dan gizipun diberikan. Ini salah satu program yang berlangsung di SDN Cilandak Timur 03, Jakarta Selatan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan dukungan kepada keluarga di Indonesia agar bisa menikmati kehidupan yang lebih bermartabat. Lingkungan sekolah merupakan lokasi ideal untuk mengawali transformasi pola hidup. Keterlibatan langsung, pendidikan yang seru, serta kesempatan sama terhadap sarana olahraga akan membantu anak-anak menjadi generasi yang energik, sehat, dan optimistis,” jelas Kah Jing Lee dalam penjelasannya.

Di samping sesi basket yang diarsiteki oleh para instruktur berpengalaman serta sukarelawan, buah hati kita pun dibimbing dalam mengetahui jenis-jenis pangan bergizi lewat aktivitas game interaktif tentang keseimbangan nutrisi, keharusan sarapan pagi, dan cara memilih cemilan yang sehat. Program ini memiliki tujuan lain yaitu menciptakan antusiasme belajar pada mereka dengan metode pembelajaran yang seru dan praktis.

Kampanye Hoops+Health
Merupakan bagian dari program internasional Sun Life yang bertujuan menambah tingkat pemahaman dan akses ke pola hidup bugar lewat aktivitas fisik, sementara mengutamakan grup masyarakat dengan sedikitnya akses tersebut. Di tanah air, gerakan ini turut menyokong serangkaian pesta ulang tahun ke-30 Sun Life Indonesia dalam upayanya mendukung puluhan ribu keluarga di negeri kita meraih stabilitas ekonomi serta memelihara tubuh agar tetap prima.