- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
news, politics, sports, tennis, tournamentsnews, politics, sports, tennis, tournaments - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
– PARIS – Dua pejabat berperingkat tinggi di
Roland Garros 2025
, yaitu pemuda Spanyol Carlos Alcaraz serta gadis Polandia Iga Swiatek berdua berhasil lolos ke babak perempat final setelah mengalami kesulitan.
Carlos Alcaraz berhasil melewati tekanan dari pemain AS berikut yang memiliki banyak penggemar, yakni Ben Shelton.
Dalam pertandingan mereka di Court Philippe-Chatrier, Paris, yang terjadi pada Senin (2/6) dini hari WIB, Alcaraz berhasil memenangkan permainan dengan skor 7(10)-6(8), 6-3, 4-6, 6-4 setelah bertahan selama tiga jam sembilan belas menit tersebut.
Alcaraz yang memiliki empat gelar grand slam tersebut yaitu US Open 2022, Wimbledon 2023, Roland Garros 2024, dan Wimbledon 2024 harus menunjukkan seluruh keterampilannya serta semangatnya agar dapat berhadapan dengan baik melawan permainan Shelton.
Duel itu terjadi diantara kedua pemain muda yang berumur 22 tahun.
Alcaraz dan Shelton menunjukkan seluruh keahlian yang dimiliki untuk mendukung gaya main agresif mereka. Drop shot indah, teknik meraih bolа yang luar biasa, serta smash saat melompat, semua terlihat pada pertandingan antara kedua pemain ini kali ini.
Terdengar aplaus keras dari para hadirin usai kedua hiburan di arena selesai melakukan pertunjukan luar biasa tersebut.
Shelton, yang menjadi semifinalis di Australian Open pada Januari tahun sebelumnya, beberapa kali menerima dukungan ekstra dari para penonton guna menghadapi sang juara bertahan.
Namun, pemenangnya adalah Alcaraz, dia berhak maju ke babak perempat final.
Alcaraz menjadi orang ketiganya di Spanyol yang berhasil meraih sebanyak 11 kuartar final Grand Slam menyusul jejak Rafael Nadal (47) dan David Ferrer (17).
“Kedua belah pihak saling memberikan penghargaan yang besar. Tiap kali bertemu, kita selalu mendorong batas kemampuan kita sendiri. Kita memperlihatkan permainan tenis berkualitas tinggi sehingga para penonton merasa terhibur. Lawanku ini benar-benar hebat; dia dapat melancarkan setiap jenis tembakan. Bahkan ia berhasil melempar bola dengan kecepatan mencapai 230 km/jam, hal tersebut sungguh menakjubkan,” jelas Alcaraz.
Di babak delapan besar, Alcaraz berhadapan dengan pemain AS lainnya yaitu Tommy Paul.
Dalam lomba perseorangan wanita, juara bertahan Iga Swiatek yang berusia 24 tahun pun menghadapi tantangan untuk mencapai peringkat delapan besar.
Swiatek terlebih dulu dikalahkan oleh Elena Rybakina dengan skor 1-6, 6-3, 7-5.
Pada babak perempat final, Swiatek akan bertemu dengan Elina Svitolina.
(rg/jpnn)