- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
bread, culture, faith and religion, food and drink, religionbread, culture, faith and religion, food and drink, religion - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Refleksi Harian Bruder Pio Hayon SVD
Kamis pada Minggu Ketiga Paskah
Kamis, 8 Mei 2025
Bacaan Pertama: Kisah 8: 26-40
Injil: Yoh. 6:44-51
“Roti itu ialah Daging-Ku”
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Selamat sejahtera dan damai bagi kita semuanya. Roti telah menjadi makanan sehari-hari yang umum dijumpai dengan pelengkap berupa daging atau sayuran segar seperti dalam sebuah hidangan.
Dan yang ketiga, Yesus berbicara bahwa Roti tersebut merupakan daging-Nya sehingga Yesus ingin mengungkapkan sebuah cara hidup baru yang akan dipraktikkan oleh Yesus melalui pengorbanan total dirinya menjadi makanan bagi kehidupan abadi.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pada pembelajaran hari ini, kita diajak untuk menelaah arti dari ucapan Yesus yang berbunyi “Roti itu adalah Daging-Ku” dengan melihat kaitannya terhadap teks dalam Kitab Kisah Para Rasul 8:26-40 serta Injil Yohanes 6:44-51. Isu tersebut mendorong kita untuk menyimak makna sebenarnya tentang Misa dan cara kita bisa merasakan hadirnya Kristus dalam kehidupan kita.
Mari kita memulai dengan teks I: Kitab Kisah Para Rasul 8:26-40, yang menceritakan tentang Filipus yang dikirimkan oleh Roh Kudus guna bertemu dengan seorang pegawai tinggi Etiopia yang tengah menyimak kitab Yesaya.
Apa yang terjadi pada kali itu tidaklah semata-mata perjumpaan tak berarti, tetapi merupakan bagian dari skema Tuhan untuk menyebarluaskan kabar injil. Filipus menguraikan isi naskah yang sedang dipelajari sang pegawai tinggi dan menceritakan kisah Yesus kepada mereka.
Saat sang pejabat memohon agar disakramenkan, Filipus dengan gembira melaksanakannya. Hal ini mencerminkan bagaimana perayaan Ekaristi serta pengajaran tentang Yesus bisa merombak kehidupan seseorang dan mendalamkannya dalam keyakinan. Selanjutnya, pada pembacaan Injil: Yohanes 6:44-51, diceritakan tentang Yesus yang menyatakan dirinya sebagai “Rottu Kehidupan” yang datang dari surgawi. Beliau berbicara bahwa siapapun yang mengonsumsinya akan memiliki hidup abadi.
Pernyataan tersebut menekankan betapa vitalnya Ekaristi sebagai asal usul hidup batiniah. Yesus menyediakan diri-Nya sendiri sebagai nutrisi bagi jiwamu, undangan itu mempersilakan kita untuk mendekatkan diri padaNya serta merasakan belaskasihan-Nya.
Dengan mengikuti perayaan Ekaristi, kita bukan saja memperoleh energi untuk menjalani hari-hari kita, namun turut serta dalam penghayatahan akan kehidupan abadi yang ditawarkannya.
Pemikiran kami tentang pertimbangan kami dari teks-teks sakral hari ini menyoroti poin-poin sebagai berikut:
Keberadaan Yesus dalam Sakramen Mahakudus: Sakramen Mahakudus merupakan metode di mana kita merasakan hadirnya Yesus dengan jelas. Saat kita menyambut Ragi dan Darah-Nya, hal itu mengingatkan kita tentang korban serta cinta tanpa batasan-Nya.
Undangan untuk Berbicara: Sama seperti Filipus yang berperan sebagai saksi bagi pejabat Etiopia, kita pun diminta menyampaikan keyakinan kita kepada orang lain. Perjamuan Kudus memberi kami energi agar dapat menjadi pelaku Injil Yesus di tengah masyarakat saat ini.
Menyambut dan Menjalani Perjamuan Suci: Menerima Perjamuan Suci tidak sekadar terkait dengan aspek fisik, melainkan juga berfokus pada pembukaan hati kami untuk menyongsong rahmat serta pengampunan Tuhan. Ini merupakan peluang bagi kita untuk meregenerasi diri dan hidup dalam kebersamaan dengan Yesus Kristus.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Surat buat kita, nomor satu: pada hari ini, mari kita renungan tentang cara agar bisa semakin mengapresiasi Ekaristi sebagai “Bread of Life” yang menyediakan tenaga serta hidup bagi kita.
Kedua, dengan keyakinan yang teguh, kita mampu memberi kesaksian tentang cinta Yesus kepada dunia serta menjalani hidup dengan harapan atas kehidupan abadi yang dijanjikannya. Ketiga, kita diminta untuk senantiasa merayakan ekaristi dalam keseharian agar dapat menyebarkan kasih kita kepada setiap orang, terutama bagi mereka yang amat memerlukan bantuan kita.
(*)
Ikuti Berita lowongankerja.asialainnya di
GOOGLE NEWS