Rencana Satgas Baru untuk UMKM: Menteri Maman Siap Hadang Pelaku Pembajakan

JAKARTA, lowongankerja.asia–

Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, sedang mempersiapkan terbentuknya tim khusus (satgas) untuk melindungi dan mengembangkan usaha UMKM.

Tim ini bertugas untuk melindungi serta mengembangkan para pebisnis UMKM. Di samping itu, tim juga akan melakukan tindakan keras terhadap mereka yang melakukan pengambilalihan ilegal atau penipuan atas barang dagangan.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Maman sebagai tanggapan terhadap pelaporannya tentang adanya indikasi praktek percoyaan dan pemalsuan barang-barang di Pasar Mangga Dua, Jakarta.

“Oleh karena itu, bagi kami Kementerian UMKM sangat penting dalam membentuk satuan tugas khusus yang bertanggung jawab atas pelindungan dan pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. Melalui langkah tersebut, jika terdapat masalah-masalah semacam ini, tim khusus dapat segera melakukan intervensi,” jelas Maman saat berada di Jakarta pada hari Jumat, 26 April 2025, demikian disampaikan oleh Antara.

Dia menyebutkan bahwa langkah membentuk satgas saat ini masih berada pada fase koordinasi. Sudah ada komunikasi awal yang dilaksanakan bersama beberapa departemen dan institusi yang relevan.

Targetnya adalah memperkokoh pengawasan serta melindungi UMKM. Pihak pemerintah berharap agar UMKM dapat menciptakan produk yang bermutu dan menaikkan kemampuan produksinya dengan maksimal.

Memanaskan jawaban tentang produk dalam negeri tanpa label yang rawan terhadap pemalsuan, Maman masih belum dapat memberikan kepastian.

“Ungkapannya, mengingat hanya terdapat informasi awal ini, saya perlu memeriksa kembali di lokasi. Mungkin saja yang diklaim tersebut akhirnya valid atau justru sebaliknya tetap tidak sesuai dengan fakta. Oleh karena itu, mari kita lakukan pengecekan lebih lanjut di tempat,” katanya.

Pembahasan tentang rencana pembentukan satuan tugas tersebut telah dilakukan oleh Maman saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu yang lalu.

Pada saat tersebut, dia menekankan kepentingan adanya tim khusus guna mengamankan warga dari peminjaman dengan suku bunga tinggi yang dilakukan oleh rentenir.

Pasar Mangga Dua termasuk dalam jajaran pasar populer yang dikenal menawarkan produk-produk tiruan serta palsu sesuai dengan daftar dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

Kementerian Perdagangan mengidentifikasi bahwa barang-barang yang ditawarkan di pasar tersebut telah dimasukkan ke dalam negeri dengan cara impor sesuai peraturan, namun mereka tidak taat pada ketentuan terkait hak cipta atau merk dagang.