- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
celebrities, celebrity and music, music industry, news, news mediacelebrities, celebrity and music, music industry, news, news media - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
Banyak teman dari kalangan artis sekarang ini menunjukkan dukungannya kepada Vidi Aldiano yang saat ini sedang menghadapi masalah terkait klaim hak cipta lagunya.
Sebagaimana diketahui, Vidi Aldiano diduga memainkan lagu ikonik Nuansa Bening tanpa persetujuan. Akibatnya, laporan disampaikan oleh penulis asli lagu tersebut, yaitu Keenan Nasution beserta Rudi Pekerti.
Meskipun begitu, dalam perdebatan tersebut bermacam-macam dukungan pun mulai mengalir. Salah satunya datang dari musisi Ferdy dari grup band Element. Ferdy dengan tegas menegaskan kepercayaannya bahwa Vidi Aldiano tidak bersalah.
“Untuk kasus Vidi, saya percaya Vidi tidak bersalah, saya yakin Vidi tidak mengetahui apa pun,” demikian penuturan Ferdy mengacu pada hal tersebut.
GRID ID,
Minggu (8/6/2025).
Dia melanjutkan bahwa Vidi mungkin saja hanya bernyanyi tentang lagu itu tanpa memahami aspek hukum yang terkait. Tidak mengherankan bila ada gugatan seperti itu cukup membuat kaget.
Mungkin yang keliru adalah sang manajer atau labelnya. Menurut saya, meningkatkan status di DSP tanpa persetujuan sangat luar biasa, bukan? Mereka tentunya mengerti dan paham betul tentang hal ini. Namun, saya percaya bahwa Vidi tidak memahami apa pun; ia hanya bernyanyi saja.
“Hanya manajemen atau perusahaan rekaman yang tidak kita ketahui,” katanya.
Namun demikian, Ferdy menyatakan tidak yakin dengan solusi spesifik yang nantinya diputuskan oleh kedua belah pihak. Dia hanya berdoa agar kasus Vidi cepat mendapatkan kejelasan.
“Begitu kan? Itu sudah bersifat pribadi nih. Solusinya pun demikian; kami tidak mengetahui bagaimana jalan tengahnya. Apalagi kalau soal satu rumah ini tergantung pada keputusan keduanya, saya sendiri juga kurang tahu,” ungkapnya.
Pada kesempatan serupa, Ferdy juga membahas perihal masalah bagi hasil royalti yang ia alami bersama dengan grup musik Element. Dia menyebut adanya ketidakseimbangan antara frekuensi pertunjukan mereka sebagai sebuah band dengan besarnya royalti yang akhirnya dia terima.
Bila saya berada dalam situasi seperti ini saat ini, dan jika lagu ‘Element’ dinyanyikan oleh penyanyi lain dengan interpretasi semacam itu, mungkin saja pada tahun 2023 atau 2024, saya hanya akan mendapatkan Rp200 ribu.
Ketika saya melihat jumlah uang yang dibawa ternyata sebesar Rp200 ribu, bukan berasal dari satu sumber saja. Itulah hasil dari dua konser sehingga antara tahun 2023 dan 2024, saya telah mengadakan dua pertunjukan.
“Konser itu bisa mencapai 46 kali dalam satu bulan, jadi jika dihitung setahun pasti jumlahnya besar sekali, mengapa saya hanya perlu mendaftar dengan biaya cuma Rp200 ribu? Itulah kenyataannya,” ujarnya tegas.
Pada saat yang sama, di antara para selebriti, aktris Yuki Kato pun memperlihatkan dukungan kepada teman dekatnya, Vidi Aldiano. Yuki juga menyatakan bahwa dia masih tetap menjalin komunikasi dengan Vidi.
“Ya, saya sudah banyak berkomunikasi langsung dengan Vidi,” kata Yuki Kato singkat ketika ditemui oleh Grid.ID setelah menyaksikan suatu acara di Tebet, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 7 Juni 2025.
Dukungan yang datang dari kolega musisi serta teman dekat seperti Ferdy dan Yuki tentu saja memberikan dukungan berharga untuk Vidi selama menghadapi kesulitan ini. Perkara terkait hak cipta tersebut juga tampaknya membawa peringatan tentang betapa krusialnya adanya ketidakberimbangan dan kerapian dalam menangani masalah hak cipta di kalangan industri musik tanah air. (*)