Raja Juli: PSI Siap Menggantikan Kaesang dengan Ketua Umum Baru

,


Jakarta


– Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni menyebut partainya berpeluang memilih ketua umum baru tahun ini. Ketua anyar itu akan menggantikan
Kaesang
Pangarep, anak terakhir dari mantan presiden Joko Widodo, sudah menjadi Ketua Umum PSI sejak September tahun 2023.

Raja Juli menyampaikan kemungkinan itu saat ditanya mengenai peluang
PSI
Memperoleh pemimpin terbaru lewat konvensi parti tahun 2025. Dia menyatakan, “Hal itu sangat memungkinkan selama visi serta misinya sejalan; dan jika dalam pendaftaran sebagai anggota PSI, kami diterima.” Keterangan tersebut disampaikannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat malam, tanggal 31 Mei 2025.

Pemimpin Juli menyatakan bahwa dia masih belum tahu tentang seluruh calon-calon yang sudah mendaftar untuk posisi Ketua Umum PSI. Ia enggan memberikan jawaban saat dimintai pendapatnya terkait kemungkinan Kaesang ikut berkompetisi lagi di kongres mendatang. “Silakan langsung bertanya kepadanya sendiri,” ungkap Menteri Kehutan dari tim kerja Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Menurut Raja Juli, terdapat beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemilu raya PSI. Dia menyatakan bahwa pemilihan ketua umum pada tahun ini dianggap sebagai pemilu raya lantaran menggunakan metode pemilihan langsung atau direct election.
one man one vote
Setiap anggota PSI akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan suaranya dalam memilih Ketua Umum partainya.

Raja Juli menyatakan bahwa sistem tersebut bertujuan untuk mentransformasi PSI menjadi sebuah partai demokratis. Menurutnya, “Anggotanya diundang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang masa depan partai.”

Sampai sekarang, PSI mengatakan bahwa belum ada satupun anggotanya yang telah mendaftar secara formal menjadi calon ketua umum. Batas akhir untuk mendaftar sebagai calon ketum PSI awalnya adalah tanggal 31 Mei 2025, tetapi ditunda sampai dengan 23 Juni nanti.

Meski mantan Presiden Joko Widodo dan juga Kaesang yang diprediksi akan maju sebagai calon ketua umum partai belum juga mendaftar. “Masih belum ada pendaftaran, kita masih mempersiapkan waktu bagi para kandidat tersebut untuk berkolaborasi,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman lewat panggilan telepon pada hari Sabtu, tanggal 31 Mei 2025.

Ervana Trikarinaputri menyumbangkan tulisannya untuk artikel ini.