- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
aging, culture, fragrances, lifestyle, perfumesaging, culture, fragrances, lifestyle, perfumes - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Priangan Insider –
Dunia kecantikan serta gaya hidup senantiasa memiliki metode terbaru untuk menarik perhatian.
Pada kesempatan kali ini, bukan membahas mengenai produk perawatan kulit atau tren terapi kecantikan yang sedang populer, melainkan seputar wewangian.
Ya, parfum. Lebih spesifik lagi, ada pernyataan yang mengagetkan menyebutkan bahwa wewangian tertentu dapat membuat penggunanya tampak hingga lima tahun lebih muda.
Tren ini bukan sekadar angan-angan belaka. Baik dari forum diskusi daring, platform TikTok, sampai kelompok penggemar parfum, berbagai pihak telah memulai pembicaraan tentang “fenomena ilusi pewangi usia”. Efek wewangian tertentu tersebut diyakini dapat memberikan kesan keabadian dengan cepat.
Namun, apakah sesederhana itu menipu usia dengan menggunakan parfum?
Aroma yang Menyulap Usia: Di antara Psikologi dan Pembentukan Identitas Pribadi
Phenomenon ini berasal dari penelitian serta observasi yang lumayan menggoda. Bau bunga seperti melati, peony, dan lily of the valley secara tidak jarang dihubung-hubungkan dengan segarnya suasana, kebahagiaan, serta semburat vitalitas muda.
Di pihak lain, sentuhan buah-buahan seperti pear, peach, atau red berries menghasilkan kesan playful dan mudah didekati, kedua ciri ini sering dikategorikan sebagai ‘muda’ dalam pandangan masyarakat.
Tak hanya sampai disitu, aroma ringan nan manis layaknya vanili atau gula pink yang menyerupai kapas pun mengundang rasa nostalgik dan kenyamanan emosi, sehingga membuat pendengarnya ataupun orang-orang terdekat merasa semakin dekat dan tenang.
Itu sebabnya timbul pandangan bahwa orang yang memakai wewangian itu tampak lebih muda, lebih berenergi, dan bahkan lebih ramah.
Pembahasan Sains Tentang Fenomena ‘Perfume Anak Muda’
Beberapa ahli psikologi yang fokus pada aroma mengatakan bahwa indra penciuman merupakan salah satu pintu terbesar ke dalam memori emosi.
Kepala manusia terhubung dengan bau tertentu yang berkaitan dengan saat-saat istimewa dalam kehidupannya, seperti masa mudanya atau kegembiraan di waktu lampau.
Oleh karena itu, ketika seseorang mengecap bau yang dikenal dengan kenangan menyenangkan atau masa mudanya, otak secara instan membandingkannya dengan suasana hati positif tersebut. Tanpa disadari, mereka cenderung mengira bahwa orang di depan mereka terlihat lebih muda daripada umur sesungguhnya.
Inilah yang dikenal sebagai ilusi sensorik, atau lebih spesifik lagi, illusio penciuman.
Eksperimen sederhana dari sebuah merek parfum di Eropa menunjukkan bahwa para responden pria dan wanita cenderung menganggap wanita yang menggunakan wewangian dengan aroma segar seperti buah jeruk serta bunga terlihat 3-5 tahun lebih muda daripada ketika mereka memakai wangi kayu atau oriental yang intens dan berat.
Dampaknya Juga Terapan pada Laki-laki
Bagi kaum adam, wewangian dari parfum beraroma bergamot, peppermint, serta apel hijau menciptakan impresi yang enerjik dan olahraga, serupa dengan semburat mahasiswa fresh graduate.
Dampak kesegaran membentuk pemahaman tentang maskulinitas yang kurang kaku dan “matang”, tetapi lebih bersifat fleksibel dan kontemporer.
Ternyata, sejumlah wangi segar bertema air laut seperti catatan maritim atau harmoni ozoatik dianggap sebagai opsi favorit untuk menghasilkan kesan bersih, aktif, dan muda tanpa tampak berlebihan.
Namun, Jangan Lewatkan Kebenaran: Parfum Bukanlah Mesin Waktu
Walaupun menarik dan tampak menggoda, penting disampaikan bahwa dampak dari parfum bersifat illusori dan tidak memberi solusi permanen bagi masalah penuaan.
Aroma yang Anda gunakan memang dapat mempengaruhi kesan pertama orang lain, namun hal itu tidak secara langsung menghilangkan kerut atau mengefiskan kulit wajah.
Namun, bagi Anda yang ingin menemukan solusi mudah dan efektif untuk tampil lebih muda tanpa tergantung pada riasan berlebihan atau perawatan yang mahal, memilih wewangian yang sesuai dapat menjadi pilihan bijak.
Di luar menghemat waktu dan uang, Anda juga menciptakan citra wangi yang kental serta pribadi.
Parfum Dapat Menjadikan Seseorang Terlihat Lebih Muda, Namun Hanya dari Segi Pandangan saja
Oleh karena itu, apakah wewangian dapat membuat penampilanmu tampak seperti lima tahun lebih muda? Jawaban untuk ini adalah: secara fisik sebenarnya tidak, tetapi dalam pandangan sosial hal tersebut sangatlah memungkinkan.
Wangi yang pas tidak hanya menghias tampilan, tetapi juga menciptakan cerita tentang siapakah Anda di pandangan orang lain.
Parfum, pada dasarnya, merupakan metode bagi Anda untuk menyampaikan pesan tanpa berkata-kata. Jika Anda mampu menemukan kata-kata yang pas dalam wujud bau, maka tidak hanya dapat menarik perhatian orang lain tetapi juga bisa membantu menciptakan ilusi tentang usia Anda.
Di zaman modern ini, terlihat muda tak hanya bergantung pada perawatan kulit atau gaya berpakaian. Namun, juga tentang baunya yang Anda tinggalkan ketika melewati orang lain. (***)