PT McDermott Batam Mencari Ribuan Tenaga Kerja untuk Proyek Galangan Kapal

KEPRI POST

– Berita baik bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan! Mulai bulan Juni tahun 2025, PT McDermott Indonesia di Batam bakal mengadakan perekrutan masif guna menjangkau keperluan staf pada bidang industri pembongkaran dan perbaikan kapal. Ini merupakan kesempatan bagus karena perusahaan konstruksi luar laut tersebut pasti butuh ribuan karyawan demi mensupport operasionalnya yang semakin maju.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau, John Barus, mengatakan bahwa pihak McDermott telah menyampaikan rencana perekrutan tersebut kepada pemerintah daerah.

“Betul, McDermott sudah memberitahukan tentang rencana merekrut banyak karyawan, yang bakal dimulai di pertengahan tahun ini,” katanya pada hari Selasa, tanggal 29 April 2025.

Disnakertrans Siapkan Pelatihan Kerja Melalui BLK

Agar dapat mengoptimalkan bakat setempat, Disnakertrans Kepri bersedia membantu warga melalui lembaga Balai Latihan Kerja (BLK).

Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kerja yang dibutuhkan di sektor pembuatan kapal, misalnya tukang las (welder) serta ahli gambar teknis.

“Sumber daya manusia kami memang tersedia, tetapi banyak di antaranya belum memenuhi syarat yang diperlukan. Sebagai contoh, dalam bidang pengelasan, industri mengharuskan standar 6G, namun mayoritas hanya memiliki tingkat 3G,” terangkan dia.

Tantangan dalam Bidang Budaya Kerja dan Sertifikasi

Di luar keahlian teknis, budaya perusahaan juga merupakan suatu tantangan sendiri. Menurut John, masih banyak kandidat pekerja yang belum familiar dengan pedoman keselamatan dalam lingkungan industri besar seperti wajib memakai sepatu tahan banting dan mendapatkan sertifikasi keselamatan untuk bekerja pada ketinggian.

“Belum banyak orang yang menggunakan alas kaki yang tepat saat bekerja di zona berisiko tinggi. Hal ini terkait dengan pola pikir dan disiplin dalam bekerja, yang perlu ditanamkan sejak masa pelatihan,” jelasnya.

Dia juga menyebutkan bahwa kurangnya pekerja lokal dengan sertifikat spesifik memungkinkan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk masuk ke sektor-sektor teknis seperti instalasi kabel pada ketinggian.

“Jika pekerja lokal belum siap, tidak perlu kaget jika nantinya TKA akan mengambil alih posisi tersebut,” tegas John.

Pelatihan Perlu Diikuti dengan Pemformulan Kembali Sikap Kerja

Di masa mendatang, Disnakertrans Kepri menggarisbawahi pentingnya melengkapi setiap program pelatihan pekerjaan dengan pendidikan tentang etika kerja supaya para siswa dapat berkompetisi dalam lingkungan industri, terutama pada proyek-proyek bertaraf internasional layaknya yang dikerjakan oleh PT McDermott Batam.

“Yang kita bahas bukan cuma kemampuan teknikal, tetapi juga pengembangan karakter dan disiplin dalam bekerja,” tegasnya.