- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
european football, football clubs, football players, soccer, sportseuropean football, football clubs, football players, soccer, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
– Paris Saint Germain pada akhirnya mewujudkan impian lama mereka dengan memenangkan Liga Champions. Kemenangan pertamanya terwujud melalui perayaan besar berupa lima gol tanpa dibalas kepada Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6).
Hasil tersebut menjadikan tim yang diasuh oleh Luis Enrique sebagai pemenang dengan mencapai prestasi tertinggi dalam sejarah final Liga Champions sejak tahun 1956.
PSG menguasai permainan dengan menerjang pertahanan Nerazzurri. Akhirnya, upaya mereka membuahkan hasil indah ketika Achraf Hakimi mencetak gol untuk tim lamanya pada menit ke-12.
PSG memperluas keunggulannya melalui bakat muda berumur 19 tahun, Desire Doue. Dia berhasil menjaringkan dua gol yang mengukuhkan kendali tim mereka. Doue pun turut mencatat prestasi dengan menjadi pemain termuda sejak Eusebio (1962) yang dapat menyumbangkan dua gol dalam partai final Liga Champions pada musim ini.
Gol-gol selanjutnya dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia dan pemain pengganti, Senny Mayulu, sehingga mempersembahkan kemenangan gemilang bagi PSG di Allianz Arena. Hingga siwasit membunyikan peluit penanda akhir laga, skornya tetap 5-0. Tim Inter tidak mampu mengimbangi performa tim tamunya sepanjang pertandingan tersebut.
Melansir melalui laman
ESPN
, dengan kemenangan ini, PSG secara resmi memastikan gelarnya
treble
musim 2024/2025 seperti Liga Champions, Ligue 1, serta
Coupe de France
.
Sejak diserap oleh investor asal Qatar sekitar sepuluh tahun silam, PSG telah merogoh kocek dalam demi menandatangani beberapa pemain bintang terkenal seperti Zlatan Ibrahimovic, Neymar, Lionel Messi, dan juga Kylian Mbappe. Akan tetapi, tak ada pun dari para pesepak bola top ini yang sukses membawa pulang piala Liga Champions.
Justru sebaliknya, tim besutan pelatih handal Luis Enrique di musim ini berpotensi meraih prestasi baru dengan mudah meski tidak didukung oleh bintang besar. PSG menjadi klub Perancis yang kedua kalinya memenangkan Liga Champions setelah kesuksesan Marseille pada tahun 1993.