Prospek Saham Grup Astra: ASII, UNTR, AALI dan Rekan Pasca Bagi Hasil Rp25,77 Triliun

Prospek Saham Grup Astra: ASII, UNTR, AALI dan Rekan Pasca Bagi Hasil Rp25,77 Triliun


lowongankerja.asia

, JAKARTA — Beberapa perusahaan publik yang berada di bawah payung tersebut mengalami kenaikan dan penurunan dalam performanya.
Grup Astra
, dimulai dengan PT Astra International Tbk. (ASII) sampai ke PT
United Tractors
Tbk. (UNTR) sudah secara resmi menyatakan pembayaran dividen untuk tahun buku 2024. Jumlah total dividen yang dikeluarkan oleh Grup Astra mencapai angka Rp25,74 triliun.

ASII merupakan kontributor utama dengan
total dividen
Setara denganRp16,43 triliun atau nilai Rp406 untuk setiap saham, sejalan dengan keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 8 Mei 2025. Angka ini meliputi dividen sementara senilai Rp98 per saham yang telah diberikan pada 31 Oktober 2024, menjadikan total dividen akhir periode buku tahun 2024 menjadi Rp308 tiap saham.

Berbekal laba bersih tahun 2024 senilai Rp34,05 triliun, rasio pembayaran dividen ASII dinyatakan sebesar 48%. Hal ini mengindikasikan pemulihan kebijakan bagi hasil kepada standar yang lebih stabil, setelah adanya penyebaran dividennya meningkat pada tahun 2022 dan 2023. Walaupun begitu, jumlah dividen per lembar saham untuk periode akuntansi tahun 2024 masih di bawah angka tahun lalu yaitu Rp519 per saham.

Pada saat yang sama, United Tractors mengumumkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024 senilai Rp7,8 triliun atau setara denganRp2.151 per saham. Dividen tersebut mencakup dividen interims sebanyak Rp667 per saham.

Sisa dana senilai Rp1.484 per saham, yang secara total mencapai Rp5,38 triliun, akan di distribusikan kepada para pemegang saham dalam waktu dekat.

Emiten dari Grup Astra lainnya adalah PT
Astra Agro Lestari
Tbk. (AALI) pun berencana untuk mendistribusikan dividen sebesar total Rp515,8 miliar yaitu setara denganRp268 tiap lembar saham seperti yang diresmikan dalam RUPST.

Sebanyak Rp84 per saham sudah di distribusikan oleh AALI sebagai dividen interim dari jumlah keseluruhan. Dividen final senilai Rp184 untuk setiap saham pun akan diproses pembayarannya pada bulan ini.

PT
Astra Otoparts
Tbk. (AUTO) pun telah mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilaiRp915,74 miliar yang setara dengan Rp190 per lembar saham.

Dividennya terdiri dari dividenden interim senilai Rp274,72 miliar atau setara dengan Rp57 per saham yang sudah dibagikan pada tanggal 24 Oktober 2024, serta sisa dividende sebesar Rp641,02 miliar atau setara dengan Rp133 per saham.

Di samping itu, PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) mengumumkan pembagian dividen senilai Rp93,06 miliar atau setara denganRp69 per saham bagi para pemilik saham pada tahun buku 2024.

Sebaran dividen tersebut mencakup dividen interim senilai Rp19 per saham yang telah dijalankan pada tanggal 24 Oktober 2024. Bagian sisa yaitu sebesar Rp50 per saham akan diproses pembayarannya dalam bulan ini.

Daftar perusahaan di bawah Grup Astra juga sudah menentukan jadwal pembagian dividen mereka untuk bulan ini. Misalnya, UNTR, AALI, AUTO, dan ASGR telah menyelenggarakan cum date minggu lalu. Di sisi lain, ASII merencanakan cum date akan berlangsung pada minggu mendatang yaitu tanggal 20 Mei 2025.

Berikut adalah jadwal pembagian dividen yang diatur oleh perusahaan: ASGR berencana membayarkannya kepada para pemilik saham pada tanggal 27 Mei 2025. Sedangkan UNTR, AALI, serta AUTO menetapkannya untuk tanggal 28 Mei 2025. Di sisi lain, ASII telah mengalokasikan pembayaran dividen mereka pada tanggal 5 Juni 2025.



Prospek Saham

Selama periode pembagian dividen, saham-saham dari Grup Astra malahan serentak tercatat dalam zona merah atau mengalami penurunan. Saham ASII sendiri telah anjlok 2,45% semenjak awal tahun ini.
year to date
/minggu ini atau dari perdagangan pertama pada tahun 2025 hingga penutupan kemarin, Jumat (9/5/2025), saham tersebut diperdagangkan di harga Rp4.780 per lembar.

Selanjutnya, nilai saham UNTR anjlok sebesar 20,63% secara tahunan menjadi berada di posisi Rp21.250 untuk setiap lemannya. Sementara itu, saham AUTO mengalami penurunan 10% dalam rentang waktu yang sama hingga mencapai tingkat Rp2.070 tiap lemarnya.

Selanjutnya, nilai saham AALI berkurang sebesar 5,65% tahun ini hingga mencapai angka Rp5.850 untuk setiap lemarnya. Di sisi lain, saham ASGR merosot 1,73% tahun ini sampai tingkat harga menjadi Rp850 per lembar.

Senior Market Chartist dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan bahwa peluncuran dividen Grup Astra seperti ASII benar-benar sudah ditunggu-tunggu oleh para pemodal. Meski demikian, saham-saham di bawah naungan Grup Astra, contohnya ASII, sedang berada dalam posisi tertekan akibat beberapa alasan, termasuk laporan finansial yang belum optimal untuk periode kuartal pertama tahun 2025.

Menurut laporan keuangannya, ASII melaporkan laba bersih senilai Rp6,93 triliun untuk triwulan pertama tahun 2025, mengalami penurunan sebesar 7,12% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yaitu Rp7,46 triliun.

Namun demikian, ASII melaporkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 2,64% year-over-year menjadi Rp83,36 triliun di kuarter I/2025, naik dari angkaRp81,2 triliun yang dicapai pada periode sama tahun sebelumnya, yaitu kuarter I/2024.


Headwind
Terjadinya di saham ASII, sentimen yang muncul adalah mengenai penurunan performa penjualan mobil secara khusus. Ini wajar terjadi akibat suku bunga yang cukup tinggi,” jelas Nafan ketika ditemui oleh Bisnis beberapa hari yang lalu.

Di masa mendatang, saham ASII berpotensi untuk mengalami penguatan akibat beberapa hal, termasuk penurunan tingkat suku bunga dasar yang diyakini dapat meningkatkan permintaan kredit mobil.

Optimisme Bank Indonesia untuk mengurangi tingkat suku bunga acuan memicu kenaikan penjualan mobil. Hal ini membuat pasar otomotif menjadi lebih aktif.
recovery
Progresif yang berdampak pada performa dasar ASII,” menurut Nafan.

Dia masih
merekomendasikan
accumulative buy
Untuk saham ASII dengan tujuan harga mencapai level Rp5.575 per lembar dalam jangka waktu lama.

Bagi UNTR, laporan penelitian ekuitas dari Kiwoom Sekuritas oleh Miftahul Khaer mengindikasikan bahwa saham UNTR tetap berhadapan dengan beberapa hambatan besar, termasuk fluktuasi harga batubara, nikel, dan emas yang dapat mempengaruhi pemasukan mereka, serta ancaman terkait tingkat suku bunga dan pergerakan kurs mata uang asing.

Kiwoom Sekuritas secara khusus memberi penilaian
overweight
untuk UNTR dengan
fair value
pada tingkat harga Rp28.725 per lembar.

Bagi AUTO, Tim Riset MNC Sekuritas menganggap bahwa saham AUTO saat ini sedang dalam tekanan. Meskipun demikian, saham AUTO diproyeksikan memiliki masa depan yang baik berkat beberapa elemen positif.

Auto tetap menjaga kebijakan distribusi dividen yang stabil, di mana rasionya lebih dari 20%.
yield dividend
lebih dari 6%,” menulis Tim Riset MNC Sekuritas.

Di samping itu, saham AUTO dipandang mempunyai tingkat kestabilan bisnis dan perkalian nilai yang menggiurkan.

MNC Sekuritas pun mempertahankan
rekomendasi buy
Untuk OTOMATIS dengan sasaran harga pada tingkat Rp2.700 per lembar.

Bagi AALI, Phintraco Sekuritas sebelumnya telah mengidentifikasi beberapa perhatian terkait operasional bisnis tersebut. Menurut research analyst dari Phintraco Sekuritas, Aditya Prayoga, seperti ditulis dalam laporannya, umur rata-rata pohon milik AALI cukup lanjut dan hal ini menyebabkan penurunan produktivitas secara natural.

Aditya juga mengomentari pola pengurangan produksi Tandan Buah Segar (TBS) milik AALI selama beberapa tahun belakangan, dan hal ini diiringi dengan penurunan
fresh fruit bunches
(FFB) Yield.

“Penurunan produksi ini berdampak pada efisiensi operasional, sebab guna menjamin utilitas pabrik, AALI perlu mengontrak TBS dari luar perusahaan,” demikian kata Aditya.

____________


Disclaimer

Berita ini bukan dimaksudkan untuk mendoron atau menawarkan saham kepada publik. Seluruh keputusan tentang investasi terserah pada Anda sebagai pembaca. Lowongankerja.asia tidak berkewajiban atas setiap kerugian ataupun keuntungan yang disebabkan oleh pilihan investasi Anda.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *