- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, news, politics, politics and government, politics and lawgovernment, news, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Laporan Wartawan lowongankerja.asia, Linda Trisnawati
lowongankerja.asia, PALEMBANG –
Beranjak dalam karirnya di kelompok II/a, Yossi Hervandi, S.E., M.M saat ini mengemban tugas sebagai Kepala BPKAD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Pada tahun 2001, memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat golongan II/a dalam lingkaran pemerintahan kabupaten Musi Banyuasin (Muba), sebagaimana disampaikan oleh Yossi Hervandi pada hari Jumat, tanggal 18 April 2025,” ungkapnya.
Lelaki yang gemar olahraga itu mengisahkan bahwa karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dimulai dengan penugasan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dari tahun 2001 hingga 2011.
“Di tahun 2011, ia dipindahkan ke Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan dan ditugaskan di Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel,” jelas Yossi.
Yossi mengisahkan perjalanannya dalam meraih posisi hingga mencapai kelompok II/a, kemudian pada tahun 2013 dia diberikan kepercayaan untuk menempati jabatan sebagai Subbag Umum dan Kepegawaian di Dinas Pendayagunaan Anggaran Provinsi Sumatera Selatan dengan tingkatan eselon IV.a.
Selanjutnya pada tahun 2014 ia dinaikkan ke tingkat eselon III.b sebagai Kepala Bagian Umum dan SDM di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumsel.
Selanjutnya di tahun 2016 dia dipromosikan lagi ke posisi Sekretaris BPKAD dan sejak 21 Juni 2024 telah diberi tanggung jawab sebagai Kepala BPKAD Provinsi Sumsel hingga saat ini.
“Memilih untuk menjadi Aparatur Sipil Negara pastinya merupakan sebuah prestasi tersendiri baik bagi individu maupun keluarganya. Di samping itu, ini adalah kesempatan untuk meladeni serta menyumbang pada kemajuan bangsa dan negara dengan menawarkan layanan umum yang bermutu tinggi, jujur, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Yossi juga menasihati para pemuda yang telah dipilih sebagai Aparatur Sipil Negara agar menggunakan peluang berharga ini dengan terus mengembangkan kemampuan diri, menjaga profesionalisme, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif, kreatif, dan responsif.
“Menjadi pegawai negeri sipil memiliki tantangan tersendiri; tentunya ini merupakan bentuk pengabdiannya kepada tanah air dan negara. Terkadang hal itu melibatkan pemilihan antara prioritas nasional atas kebutuhan individu,” jelasnya.
Yossi yang gemar berpergian pun menyebutkan bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit karena terkadang waktu bersama keluarga sering kali diabaikan.
Meskipun demikian, dengan bekerja sebagai PNS, seseorang bisa mengembangkan jaringan pertemanan dan mendapatkan peluang untuk meningkatkan keterampilan pribadi, sekaligus memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Tagline-ku adalah bangga serta termotivasi untuk melayani publik. Tiap tantangan selalu diikuti oleh kegamparan, dan tiap permasalahan senantiasa memiliki penyelesaian layaknya yang disebutkan Allah SWT, ‘Sesungguhnya bersama kesukarakan pasti datang keringanan’,” ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di
Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp
Tribunsumsel