- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, commerce, investing business news, news, petroleumbusiness, commerce, investing business news, news, petroleum - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
Jakarta, IDN Times
PT Shell Indonesia telah menjualan semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di tanah air ini ke sebuah joint venture baru yang didirikan oleh Citadel Pacific Limited bersama dengan SEFAS Group.
Melalui langkah itu, SPBU Shell di Indonesia akan terus berfungsi namun dengan perubahan pemilikan.
Citadel Pacific merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Delgado dari Filipina serta dijalankan bersama dengan dana pensiun para guru di Ontario, Kanada.
Pada saat bersamaan, SEFAS Group merupakan sebuah perusahaan berasal dari Indonesia yang telah didirikan pada tahun 1997. Perusahaan ini bertindak sebagai distributornya Shell di Indonesia yaitu SEFAS.
Berikut adalah deskripsi dari dua perusahaan tersebut.
1. Citadel Pacific Limited
Citadel Pacific Limited (CPL) adalah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, antara lain telekomunikasi, ritel, distribusi minyak dan gas (migas), properti komersial dan industri, katering penerbangan, dan layanan tenaga kerja. Selain itu, CPL kini juga mulai berkecimpung dalam bisnis tenaga surya dan pusat data.
CPL mempunyai kantor di beberapa negara seperti Filipina, Hong Kong, Makau, Republik Palau, Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, serta Pulau Guam yang menjadi bagian dari wilayah teritorial AS.
2. SEFAS Group
Grup SEFAS didirikan pada tahun 1997. Istilah nama perusahaan ini diambil dari bahasa Yunani,
katacephas
Yang berarti batu. SEFAS dibentuk dengan fondasi prinsip-prinsip etika yang solid dan ini tercermin dalam semua aspek pengelolaan serta proses operasional sehari-hari. SEFAS mengoperasikan lebih dari 20 kantor dan gudang yang terletak di seluruh wilayah Indonesia.
Di luar perannya sebagai distributornya Shell Indonesia, SEFAS pun menawarkan jasa terkait pengelolaan serta penerapan produk pelumasan, didukung oleh staf ahli yang kompeten dan handal.
3. Operasi SPBU Shell berjalan normal dan tidak mengalami gangguan
Reza Fawzy, pemimpin Komunikasi Korporat dan Internasional Shell Indonesia, menyampaikan bahwa walaupun telah terjadi perubahan kepemilikan, aktivitas SPBU Shell di Indonesia masih berlangsung normal. Perusahaan pun menegaskan bahwa keselamatan serta keandalan dalam proses operasional tetap menjadi prioritas mereka.
“Operasi sehari-hari jaringan SPBU Shell di Indonesia takakan mengalami perubahan karena pengumuman penyerahan kepemilikan ini,” ungkap Reza.