Primbon Jawa: Makna Kelahiranmu pada 17 Oktober 1996 Berdasarkan Wuku dan Weton

BOLTIM Pikiran Rakyat –

Primbon Jawa untuk lahir pada tanggal 17 Oktober 1996 mengandung makna khusus bila ditinjau dari aspek wuku serta weton. Prediksi ini mencakup karakteristik pribadi, cara berinteraksi dengan orang lain, urusan finansial atau rejeki, pasangan hidup, kesesuaian di tempat kerja, termasuk juga ciri-ciri dan tingkah laku sesuai dengan primbon Jawa tersebut.

Primbon Jawa dianut oleh penduduk Jawa serta di luar Pulau Jawa sebagi metode untuk mengenali nasib baik di waktu akan datang. Walaupun hanyalah prediksi, tetapi masih banyak individu yang yakin dengan alur hidup mereka yang dikalkulasikan sesuai dengan hitungan wuku dan weton.

Sebelum melanjutkan ke Ramalan Primbon Jawa untuk lahir tanggal 17 Oktober 1996 sesuai kalkulasi wuku dan weton, diketahui bahwa Primbon Jawa adalah pewaris pengetahuan leluhur yang berkonsentrasi pada interaksi antara manusia dengan kosmos sekitarnya. Sampai hari ini, Primbon tetap diandalkan sebagai panduan atau rujukan dalam mengambil langkah-langkah serta membentuk perilaku ketika melakukan aktivitas.

Beberapa buku Primbon Jawa sudah dirawat dengan baik oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Tipe-tipe dari primbon yang tersedia di sana meliputi Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, serta Lontarak Bola.

Berikut prediksi Primbon Jawa untuk lahir pada tanggal 17 Oktober 1996, berdasarkan perhitungan Wuku serta hari Kelahiran:

• Tanggal Masehi: 17 Oktober 1996, Kamsplk Respati
• Tanggal Jawa: 4 Jumadil Akhir 1929, Hari Kemis Kliwon
• Tanggal Hijriyah: 04 Jumadil Tsani 1417

Watak berdasarkan Weton

• Dina : Kemis

  Sangar menakutkan.

• Pasaran : Kliwon

  Cakap dalam berkomunikasi dan bersosialisasi, humoris, penuh ambisi, suka membuat kekacauan, sulit mengembalikan kebaikan orang lain, setia terhadap komitmennya, ceroboh saat memilih makanan, sering memberi ucapan baik dan doa.

• Haståwårå/Padewan : Rudra

  Angker berwibawa, kejam.

• Sadwårå : Wurukung

  (Hewan) Kurang waspada.

• Sångåwårå/Padangon : Gigis

  Tanah berhati lebar, pengasuh, tabah.

• Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak

  Menyukai pekerjaan, tahan banting dan menghadapi kegagalan.

• Rakam : Dêmang Kadhuruwan

  Sering mendapat perkara, suka membantah.

• Paarasan : Lakuning Banyu

  Tenang, bersikap lapang dada, dan rezki yang melimpah.

Watak berdasarkan Wuku

1. Dewa Bumi: Bethara Gatra.
2. Pohonnya Tigaron (Tiga Daun): malas berusaha (pemalasan).
3. Burungnya Sepahan: terjamin rejekinya.
4. Memegang Tombak: Tajam Intuisinya di Alam Bawah Sadar.
5. Berbalik dari air: tenang perasannya.
6. Manahil lintang agung bercahaya bersama lawan (bintang terkemuka menyinari dengan pesaingnya): cemburu.
7. Aralnya : Kena besi.
8. Sedekah / sesaji: Nasi liwet dengan lauk ayam dan ikan air tawar, berbagai jenis sayuran, serta sambal gepeng.
9. Berdo’a: menggali tanah, berbagi salawat: mendapatkan uang sebesar 10 koin.
10. Kala Jaya Bumi: terletak di bagian timur daya dengan arah menghadap ke barat-laut.
11. Ketika gerhana matahari terjadi dan berlangsung selama tujuh hari, lebih baik untuk tidak melakukan perjalanan kearah tenggara.
12. Manahil wiji kapapas: biji yang dipotong.
13. Wuku Manahil cocok untuk mendapatkan ramuan atau bahan penyembuh, membangun tanggul, mengupas makam, dan meredakan perselisihan.
14. Tidak baik untuk menabur benih, berjalan kaki, dan mencari sesuatu sebagai pekerjaan sampingan.

Berikut adalah prediksi lahir pada tanggal 17 Oktober 1996 berdasarkan perhitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Mudah-mudahan data ini bisa memperluas pengetahuan Anda dan membantu menggambarkan sifat, takdir, serta jalannya kehidupan yang ditunjukkan lewat kalkulasi adat Jawa tersebut.

Tetaplah cerdas dalam memahami prediksi tersebut, gunakan sebagai panduan ekstra untuk meningkatkan pemahaman tentang dirimu sendiri. Semoga membantu!

Ingin mengetahui prediksi mengenai hari lahir dan tahun kelahiran Anda berdasarkan hitungan wuku dan weton dari Kitab Primbon Jawa? Anda dapat segera mencari informasinya melalui kotak pencarian di Boltim Pikiran Rakyat. ***