Presiden kehilangan hewan kurban, sapi Prabowo di Tangsel juga loyo dan malas makan

Presiden kehilangan hewan kurban, sapi Prabowo di Tangsel juga loyo dan malas makan

Satu hewan kurban presiden yang semestinya dikurbankan bagi warga Sulawesi Barat meninggal. Bagaimana keadaan kerbau milik Prabowo Subianto yang berlokasi di Tangerang Selatan?

Presiden Prabowo pernah hilang kontak dengan ternak kurban yang akan digunakannya yaitu seekor sapi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sapi itu tiba-tiba meninggal karena dicurigai mengalami keracunan.

Tiba-tiba seekor sapi Simmental yang berbobot lebih dari satu ton pun ambruk dan terlentang. Meskipun demikian, ternak milik Prabowo Subianto sebelumnya dalam keadaan baik.

Prabowo Subianto terkenal karena memiliki beberapa sapi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Bagaimana keadaan sapi-sapi tersebut di Tangerang Selatan?

Saat ini, sapi milik Prabowo Subianto yang berada di Tangerang Selatan memiliki status sebagai sapi terbesar di seluruh Provinsi Banten. Hewan ternak tersebut diberi nama Batalyon dan sedang dirawat oleh Lebak Talas Fam di daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Sapi jenis Limousin yang bertubuh gemuk ini beratnya mencapai 1.045 kg dan masih dalam keadaan sehat. Dengan warna cokelat gelap, hewan tersebut nampak megah dengan postur tubuh yang besar, terutama pada bagian pantat dan kakinya.

“Alhamdulillah, sapi jenis Limousine yang memiliki bobot seberat 1.045 kilogram dipilih menjadi ternak kurban sapi presiden republik Indonesia kami Bapak Prabowo,” ungkap Achmad Rifai sang pemilik Lebak Talas Farm saat ditemui di wilayah Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2025.

Walaupun ternak sapi saat ini terlihat sehat, pemilik peternakan mengungkapkan bahwa si sapta bernama Batalyon pernah merasakan penurunan selera makan. Ini disebabkan oleh banyaknya orang dari lingkungan setempat datang berkunjung hanya untuk melihat hewan tersebut karena rasa ingin tahu mereka tentang kehadiran hewan kurban milik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah hingga saat ini keadaannya masih baik,” ujar Achmad Rifai.

“Tetapi dalam beberapa hari terakhir, banyak orang yang mengamati hal ini karena seekor sapi menjadi tren di media sosial, sehingga nafsu makan si sapi agak menurun tetapi kami masih dapat mengatasi situasinya,” jelasku.

Warga setempat menyambut dengan gembira adanya ternak sapi yang dimiliki oleh Prabowo Subianto. Sampai akhirnya pihak peternakan terpaksa mengunci gerbang untuk mencegah siapa saja dari berjalan-jalan di dalam area kandang sapinya tanpa izin.

“Semua orang sangat bersemangat hingga sang pemilik kandang pamannya menyuruh mengunci pintu karena kegirangan warga melihat sapi milik Pak Prabowo,” jelas Achmad Rifai.

Beruntungnya, berbeda dengan ternak-ternak kurban dari Polewali Mandar yang jatuh sebelum disembelih, seekor sapi milik Prabowo Subianto Tangsel masih dalam keadaan prima. Sesuai perencanaan, sapinya itu akan dibawa menuju Islamic Center atau Karawaci pada saat hari raya Idul Adha nanti guna disembelih sebagai korban.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, ternak milik Prabowo Subianto yang bertempat tinggal di Tangsel merupakan jenis limosin. Hewan tersebut mempunyai bobot sebesar 1.405 kilogram atau setara dengan 1,045 ton.

Sapi tersebut mendadak populer di antara penduduk Pondok Cabe. Fenomena ini disebabkan oleh berat badan sapi milik Prabowo Subianto yang ada di Tangerang Selatan, mencapai angka terbesar di seluruh provinsi Banten. (*)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *