Posisi Pulau Gag di Raja Ampat yang Kian Terancam Akibat Tambang Nikel

J


AKARTA,

– Pulau Gag mendapat perhatian publik karena perselisihan terkait penambangan nikel di wilayah Raja Ampat. Dimana posisi tepatnya?

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyebut bahwa Pulau Gag berbeda dengan destinasi pariwisata populer Raja Ampat yaitu Pulau Piaynemo.

“Piaynemo merupakan destinasi wisata utama dari Raja Ampat. Saya telah banyak berkunjung ke Raja Ampat. Jarak antara Pulau Piaynemo dan Pulau Gag kira-kira berada pada rentangan 30 kilometer hingga 40 kilometer,” jelas Bahlil saat memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Seperti dilaporkan, terdapat PT GAK Nikel yang menjalankan aktivitas pertambangan di Pulau Gag.

Menurut Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, area pertambangan milik PT GAG di Pulau Gag seluas 6.030 hektare dan telah membuka lahan sebesar 187,87 hektare.

Sebelumnya, organisasi pengawas lingkungan Greenpeace telah dengan tegas menyuarakan penentangannya terhadap kegiatan pertambangan dalam area Raja Ampat, wilayah yang telah ditunjuk sebagai Global Geopark oleh UNESCO.

Letak Pulau Gag

Secara administrasi, Pulau Gag terletak di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

Daerah Raja Ampat terletak di kepulauan bagian utara “Kepala Burung” dari Pulau Papua yang besar.

Bagi Pulau Gag, Kelompok Studi Kelautan di Fakultas Biologi UGM pada laman websitenya menyebutkan bahwa area pulau tersebut mencapai 6.500 hektar atau setara dengan 65 kilometer persegi.

Pada unggahan tanggal 12 Maret 2010, Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM menyebut bahwa Pulau Gag memiliki relief dominan berupa bukit dan pegunungan tinggi, dengan titik tertinggi yaitu Gunung Susu mencapai ketinggian 350 meter di atas permukaan laut, letaknya ada di bagian selatan pulau tersebut.

Pulau Gag dikenal mempunyai potensi sumber daya besar mencakup sumber daya mineral, sektor nelayan, hutan bakau, terumbu karang, rumput laut, serta berbagai jenis hayati di lautan.

Terumbu karang yang ada di Pulau Gag menyebar dengan leluasa ke sebagian besar gugusan pulau tersebut.

Di area ini sering dijumpai berbagai macam ikan karang, termasuk ikan ekor kuning, pisang-pisangan, Napoleon, kakatua laut, kerapu, kakap, serta baronang. Sedangkan untuk kelompok Crustacea, terdapat spesies Penidae dan kepiting bakau (Scylla).

Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM menyebutkan bahwa Pulau Gag berada sejauh 160 km ke arah barat laut dari kota Sorong.

Situs Badan Informasi Geospasial (BIG) mencatat bahwa Sistem Informasi Pulau menyebutkan Pula Gag tidak memiliki penduduk.