- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, local news, news, police and law enforcement, police reportscrime, local news, news, police and law enforcement, police reports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
3
Laporan Sa’dul Bahri | Wilayah Barat Aceh
, MEULABOH –
Untuk memelihara keharmonisan serta ketenangan warga setempat, Polres Aceh Barat melakukan penggeledahan knalpot bocor yang dilakukan bersama-sama di sejumlah area hukum mereka pada hari Sabtu malam, tanggal 7 Juni 2025.
Tindakan ini menunjukkan janji polisi yang konkret untuk membentuk lingkungan yang tenang dan terbebas dari hiruk-pikuk suara mesin mobil.
Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, lewat para Kapolsek dalam wilayah kekuasaannya, menargetkan area-area berisiko tinggi terhadap pelanggaran menggunakan teknik patrols dan sistem penjemputan.
Akhirnya, total 12 kendaraan bermotor disita lantaran memakai muffler yang tak cocok dengan standar teknis atau bahkan belum dipasangi plat nomor.
Ringkasan temuan dari operasi razia di berbagai kecamatan menunjukkan bahwa Satpol PP Arongan Lambalek mengumpulkan sebanyak 5 kendaraan roda dua, terdiri atas satu unit sepeda motora Yamaha Vixion serta beberapa Honda CRF yang tidak dilengkapi dengan plat nomor.
Polsek Johan Pahlawan mengamankan 2 unit motor yang menggunakan knalpot brong dan melanggar aturan keselamatan.
Polsek Meureubo menjaring 5 unit motor, terdiri dari Honda Beat, Honda Vario, Honda CRF 150, serta dua unit tanpa pelat nomor.
Pada saat yang sama, pemeriksaan juga digelar di kawasan Kaway XVI, Sungai Mas, serta Pante Ceureumen. Walaupun tak ada temuan pelanggaran hukum di tiga daerah ini, hadirnya petugas berhasil menakut-nakuti warga dan memperkuat pemahaman mereka mengenai pentingnya melindungi disiplin lalu lintas.
Semua kendaraan yang ditangkap saat operasi penggeledahan sekarang disimpan di Satlantas Polres Aceh Barat guna pencatatan dan tindaklanjuti lebih jauh.
Akan tetapi, kepolisian daerah tersebut tidak hanya memberlakukan hukuman; para pengemudi yang tertangkap juga mendapatkan pendidikan langsung tentang betapa pentingnya menggunakan knalpot bawaan pabrik untuk kesejahteraan sekitar serta keselamatan bersama.
“Acara ini tak hanya bertujuan untuk memberikan sanksi, tapi juga mendidik supaya masyarakat paham akan kepentingannya merawat ketenangan sekitar. Tujuannya adalah menciptakan kondisi yang aman, teratur, dan menyenangkan bagi semua penduduk,” ungkap Kapolres AKBP Yhogi Hadisetiawan dengan tegas.
Operasi yang berjalan dengan mulus dan tanpa hambatan ini mendapatkan respons positif dari penduduk setempat. Sebagian besar orang menghargai upaya tersebut karena masalah kebisingan knalpot rusak sudah menjadi keluhannya selama bertahun-tahun di beberapa daerah.
Langkah-langkah penyusunan aturan ini turut merupakan komponen penting dalam strategi pencegahan jangka panjang guna menciptakan kebiasaan disiplin lalu lintas di tengah masyarakat, khususnya pada golongan pemudi yang sering mengubah bentuk kendaraannya tanpa mempertimbangkan undang-undang atau faktor keselamatan.
Razi yang diperkuat mengenai masalah knalpot bocor di Aceh Barat ini diupayakan agar keadaan damai dan nyaman warga bisa dipertahankan, selain itu tingkat kesadaran bersama akan pentingnya lalu lintas aman juga semakin bertambah.