Polisi Cegah Penggelondongan 7 Kg Narkoba di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

lowongankerja.asia

–Patroli Jalan Raya (PJR) dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim berhasil mencegah percobaan penyelundupan obat terlarang jenis sabu-sabu. Barang bukti berupa sabu-sabu yang ditimbang mencapai tujuh kilogram diamankan oleh petugas di jalur tol Surabaya-Mojokerto pada hari Sabtu, 10 Mei.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusama Wardhana menyebut bahwa penemuan kasus itu dimulai dari laporan yang diperoleh dari BNNP Jatim. Laporannya berkaitan dengan mobil yang dicurigai memuat narkoba tipe shabu-shabu.

” Awalnya, kita mendapat laporan dari BNNP Jatim tentang sebuah kendaraan bermuatan narkotika yang melewati Jalur TOL Surabaya-Mojokerto pada hari Jumat (9/5). Segera setelah itu, kami mengambil tindakan untuk memblokir jalan,” demikian kata Hendrix Kusama Wardhana sebagaimana dikutip dari sumber tersebut.
Antara
di Surabaya, Rabu (14/5).

Pasukan bersama melakukan penggeledahan di Gerbang Tol (GT) Warugunung pada hari Sabtu tanggal 10 Mei pukul 04:35 waktu setempat. Aparatur keamanan menyegel kendaraan yang mencurigakan, yaitu sebuah van mikro berwarna putih dengan plat nomor DK 7214 AB. Setelah dilakukan inspeksi, petugas berhasil mendapati tujuh paket narkoba jenis sabu-sabu senilai total tujuh kilogram tersembunyi di dalam kotak karton di bagian bawah tempelan pakaian.

Bukti itu ditemukan selama pencarian di markas utama PJR Jatim 3. Nantinya, petugas menangkap laki-laki bernama depan awal R, berumur 57 tahun, asli penduduk Dusun Gunung Barat, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura. Diduga pelaku adalah kurir narkoba jenis shabu-shabu yang berasal dari sindiket Malaysia.

“Awalnya kita mendapatkan informasi ini berdasarkan laporan dari warga. Setelah kita bekerja sama dengan BNNP Jatim untuk menyelidikinya lebih lanjut, kita berhasil menghentikan kendaraan yang menjadi sasaran dan menemukan bukti-bukti tersebut,” jelas Hendrix.

Dia menyebutkan bahwa kasus itu kini sedang diperiksa secara mendalam serta dikembangkan lebih lanjut oleh BNNP Jatim guna mengungkap jaringan para pelakunya yang lain.

” Kami bakal tetap bersinergi sama BNNP buat membongkar jejaring yang lebih besar,” kata Hendrix Kusuma Wardhana.

Kepolisian Daerah dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim menyampaikan penghargaan atas partisipasi masyarakat yang telah memberikan data penting untuk mendukung usaha penumpasan obat terlarang di daerah Jawa Timur.