- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
racing, racing drivers, sportsracing, racing drivers, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
4
Masuk ke sirkuit sebagai seorang pole sitter, pembalap asal Indonesia tersebut berjuang keras untuk menghadapi serangan dari lawan-lawannya. Meskipun dia telah melakukan start yang bagus dan pernah menciptakan jarak dengan para pengikutnya.
Brian Uriarte serta David Gonzalez tetap menghasilkan tekanan hingga putaran ke-4. Di saat bersamaan, Hakim Danish yang startnya dari posisi ketujuh sudah berada di peringkat ketiga. Pebalap asal Malaysia ini menambah tensi dalam perlombaan.
Berbagai kali, Uriarte mencoba untuk melewati namun Veda tetap dapat mempertahankan tempatnya. Ironisnya, pertahanan tersebut terbrek pada putaran ke-8 karena suatu kesalahan.
Pembalap yang dibina oleh Astra Honda Motor tersebut menjelekkan ban sepedanya dengan masuk ke pinggir jalanan kemudian memperlambat laju dan membuka sudutannya saat empat saingannya meningkatkan kecepatan. Akibatnya, dia tergeser ke urutan kelima, berada di belakang Uriarte, Giulio Pugliese, Danish, dan Gonzalez.
Baca Juga:
Veda Ega Klaim Posisi Terdepan di Balapan Rookie Red Bull Cup di Aragon
Red Bull Rookies Cup: Kejutan Veda dengan Pencapaian Meraih Podium di Sirkuit Jerez
Sampai dengan dua putaran tersisa, Veda hanyalah penonton dalam perlombaan untuk meraih tempat podium di hadapannya. Ketika mendekati garis finish dan melihat para pembalap beradu ketat untuk merebut podium, dia memanfaatkannya dengan menyelinap melewati Pugliese untuk mengambil posisi keempat.
Keteledoran yang terjadi mendorong Veda untuk merenungkan kembali dirinya. “Untuk perlombaan kali ini, saya sangat berharap bisa mencapai podium, namun saya mempelajari kesalahan ini dan akan menggunakan pelajaran itu untuk Perlombaan 2. Awalnya, saya unggul, tetapi pada bagian akhir jalur lurus, saya melakukan blunder dengan melenceng keluar trek, sehingga lawan-lawan dapat menyalib,” ungkapnya seperti dilansir dari situs resmi kompetisi tersebut.
Kami akan mengevaluasi pengaturan motor dan transmisi, tetapi saya rasa, saya perlu mengambil pelajaran dari kejadian hari ini.
Brian Uriarte sekali lagi membuktikan kemampuannya dengan mengamankan kemenangan dalam balapan itu. Danish hakim yang datang ke Aragon sebagai pucuk klasemen pun terpaksa merelakan tempat pertama dan hanya mendapatkan peringkat kedua, meskipun telah memimpin beberapa kali. David Gonzalez menyempurnakan podium.
Seorang pembalap lain dari Indonesia, yaitu Muhammad Kiandra Ramadhipa, sukses mengoptimalkan letaknya di arena balapan dan menyelesaikan lomba di peringkat kesepuluh.
Veda Ega Pratama berada di sisi Brian Uriarte dan Hakim Danish
Foto oleh: Red Bull Content Pool