Peserta Gagal CPNS 2024 Tetap Berpeluang Mengisi Formasi Kosong

lowongankerja.asia

– Tribuners, dalam konteks percepatan proses penerimaan CPNS tahun 2024, terdapat laporan bahwa sejumlah ratusan sampai ribuan CPNS telah memutuskan untuk menyudahi masa tugas mereka.

Terakhir, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menyatakan bahwa telah terdokumentasi sebanyak lebih dari 1.967 calon pegawai negeri sipil (CPNS) angkatan 2024 yang membatalkan keputusannya setelah berhasil melewati proses seleksi.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh BKN, apabila mereka memilih untuk mengundurkan diri dikarenakan lokasi tugas yang jauh hingga upahnya relatif rendah.

“Sebanyak 1.967 CPNS untuk tahun 2024 telah menyatakan pengunduran dirinya,” ujar Zudan saat berpartisipasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Jakarta Pusat pada hari Selasa, tanggal 22 April kemarin.

Zudan menyatakan bahwa jika seorang calon pegawai negeri sipil mengundurkan diri akibat dari skema optimalkan yang dijalankan oleh pemerintah.

Sebaliknya, pemerintah tak memberikan hukuman kepada CPNS yang mengundurkan diri akibar dari optimalisasi itu. Dia menekankan bahwa ini merupakan keputusan individu para pelamar.

Apakah memang benar untuk para CPNS yang tidak berhasil dalam seleksi peringkat memiliki kesempatan menjadi PNS pada tahun 2024?

Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2024 yang Gagal Tetapkan Memiliki Peluang Kembali

Nah Tribuner, tentu saja pemerintah lewat BKN mengonfirmasikan bahwa kebijakan optimalkan formasi tetap dijalankan untuk proses penerimaan CPNS pada tahun 2024.

Ini memberi kesempatan luas bagi ribuan kandidat yang tidak lolos ujian agar masih dapat dilantik sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pernyataan serupa juga telah disampaikan oleh Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menyebut bahwa optimasi ini bukan merupakan sesuatu yang baru, tetapi sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 menurut Peraturan Menteri PANRB Nomor 36 Tahun 2018.

Sasaran pokok dari aturan ini adalah mencegah terjadinya kelangkaan pegawai negeri sipil, terutama di lembaga-lembaga yang amat memerlukan staf lebih lanjut guna mendukung layanan kepada masyarakat.

“Semua calon yang terpilih dalam program optimasi sebenarnya adalah mereka yang belum berhasil lolos untuk posisi yang telah diperebutkan,” penjelasan Zudan selama jumpa pers di markas pusat BKN, Rabu (23/04/2025), seperti ditayangkan melalui kanal YouTube resmi @BKNgoidofficial pada hari berikutnya, Kamis (24/04/2025).

Proses optimalisasi merupakan langkah menempatkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan skor tertinggi serta memenuhi standar passing grade tetapi tidak lolos karena berada di luar peringkat tiga kali lipat dari jumlah keseluruhan posisi lowongan pekerjaannya.

Pada situasi di mana formasi-formasi serupa masih belum terisi, para peserta yang termasuk dalam kategori optimalisasi bisa diposisikan di sana.

Menurut data resmi dari BKN, sebanyak 16.167 calon pegawai negeri sipil (CPNS) sukses memperoleh posisi sebagai aparatur sipil negara (ASN) lewat program peningkatan efisiensi tersebut di tahun 2024.

Angka tersebut termasuk cukup tinggi dan mencerminkan janji pemerintah untuk menyediakan peluang setara kepada semua calon yang mengikuti proses pemilihan ini.

Walaupun memberikan kesempatan kedua bagi peserta CPNS, program pengoptimalan masih dijalankan secara ketat dan sesuai dengan sistem prestasi.

Calon peserta wajib mencapai standar nilai minimum dan tidak memiliki masalah Administrasi saat ini.

Pembagian posisi juga diatur berdasarkan kesesuaian antara keterampilan para peserta dan keperluan instansi terkait. (*)

Periksa pembaruan tentang lowongankerja.asialainnya di:
Google News