- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
laws and regulations, news, politics, rules and regulations, sportslaws and regulations, news, politics, rules and regulations, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
13
lowongankerja.asia Persib Bandung menyokong kebijakan 11 pemain asing yang akan diterapkan pada musim mendatang.
Ini dijelaskan langsung oleh Adhitia Putra Herawan sebagai Deputy CEO dari PT Persib Bandung Bermartabat.
Adhitia menyatakan bahwa mereka akan menghormati semua keputusan yang dibuat oleh PT LIB sebagai operator liga.
Sehubungan dengan rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang bertujuan meningkatkan jumlah pemain asing hingga mencapai 11 orang per tim di ajang Liga 1 musim 2025/2026.
“Persib menyatakan penghargaan serta dukungan total terhadap semua tindakan yang diputuskan oleh LIB selaku penyelenggara liga, termasuk juga PSSI sebagaimana menjadi otoritas dalam kompetisi sepak bola di tanah air,” ungkap Adhitia seperti dikutip lowongankerja.asiadan berasal langsung dari situs web resmi tim tersebut.
Sementara itu, hal tersebut pasti menghasilkan banyak tugas tambahan untuk tim Maung Bandung.
Berikut adalah informasinya, Persib saat ini telah mendapatkan delapan pemain bertitel mancanegara.
Rinciannya sebagai berikut:
Kevin Ray Mendoza (Filipina)
Nick Kuipers (Belanda)
Gustavo Franca (Brasil)
Tyronne del Pino (Spanyol)
Mateo Kocijan (Kroasia)
Gervane Kastaneer (Curacao)
David da Silva (Brasil)
Ciro Alves (Brasil).
Dari kedelapan pemain tersebut, satu nama pasti akan tereliminasi.
Sosok yang dimaksud yakni Ciro Alves.
Lebih lanjut, satu pemain lagi juga dikabarkan bakal hengkang.
Pemain itu bernama David da Silva.
Menurut data dari Transfermarkt, masa bakti David da Silva di Persib akan segera berakhir pada bulan Juni nanti.
Jika mengalami hilangnya Ciro Alves dan David da Silva, Persib pasti perlu mendapatkan tambahan lima pemain asing lainnya.
Persib dengan tegas menyatakan bahwa tim mereka akan mencoba untuk mematuhi peraturan mengenai 11 pemain asing.
Ini pasti akan menyebabkan Maung Bandung seolah-olah akan berbelanja besar-besaran di pasar Transfer.
Sebagai tim profesional dalam Liga 1, PERSIB senantiasa bertekad mematuhi serta menyesuaikan diri dengan semua peraturan yang telah ditentukan secara sah guna mencapai perkembangan bersama.
Kami percaya bahwa semua keputusan yang dibuat pasti sudah melalui analisis mendalam dengan memperhatikan berbagai faktor seperti meningkatkan standar persaingan, kemampuan bersaing tim pada tingkat Asia, dan juga pertumbuhan sektor bisnis sepak bola dalam negeri secara keseluruhan.
“Persib bakal tetap berusaha untuk menyiapkan dirinya sebaik mungkin serta mengadopsi perubahan itu, supaya bisa terus memberikan dampak yang baik bagi kemajuan sepak bola di Indonesia,” kata Adhitia.