- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, local news, news, police and law enforcement, politicscrime, local news, news, police and law enforcement, politics - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
Laporan oleh wartawan dari TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
, KOTA TASIKMALAYA
– Ratusan suporter Bobotoh dari klub sepak bola Persib Bandung dipecahkan paksa oleh petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota setelah mereka mengisi jalanan utama di kota KHZ Mustofa, Tasikmalaya, pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Tindakan tersebut dilaksanakan setelah menonton bersama pertandingan antara Malut United melawan Persib Bandung di berbagai lokasi di wilayah Kota Tasikmalaya.
Dalam laga itu, Persib Bandung harus menerima kekalahan dengan skor 0-1 dari sang tuan rumah Malut United.
Walaupun kalah, ribuan pendukung membanjiri jalanan sampai akhirnya melancarkan konvoi sambil menyulut flare dan bunga api untuk mengekspresikan semangat gembira atas tim favorit mereka.
Aliran traffik sempat tertahan dan berujung pada kemacetan dari lampu merah Nagarawangi sampai persimpangan Padayungan.
Polisi bahkan hingga memaksa membubarkan kerumunan para pendukung dengan bantuan dari tim Maung Galunggungs yang mengenakan pakaian seragam lengkap.
Beberapa pemotor sempat dikejar oleh tim Maung Galunggung karena mengganggu arus lalu lintas dari dua arah.
“Kami cuma memperingati bahwa Persib berpeluang menjadi juara lagi tahun ini, walaupun mereka belum menang namun kesempatan untuk bertahan sebagai juara dua kali berturut-turut tetap ada,” jelas seorang suporter bernama Ali dari Tasikmalaya saat diwawancarai oleh media pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Ali menyebut bahwa konvoi yang dijalankan bersama para Bobotoh lain hanyalah untuk merayakan kemenangan dengan berkeliling di jalanan Kota Tasikmalaya.
“Tim kami yakin bahwa Persib Bandung akan mampu mengalahkan Barito Putra dalam laga berikutnya,” ujar Ali. (*)