Persiapan Persis Solo vs Arema FC: OKS Tetapkan Tiga Poin Sebagai Kebutuhan Utama

jateng.lowongankerja.asia

, SOLO – Aksi seru pada minggu ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 bakal menghadirkan pertandingan sengit antara dua tim berpengaruh.
Persis Solo
menyongsong Arema FC di Stadion Manahan, Senin (5/5) malam.

Ong Kim Swee, pelatih utama Persis Solo, menggarisbawahi bahwa pertandingan tersebut merupakan laga hidup-mati untuk tim Laskar Sambernyawa.

Dalam sesi
pre-match press conference
Pelatih dari Malaysia tersebut mengatakan bahwa timnya perlu mempertahankan momentum dan tidak terpengaruh oleh hasil pertandingan tim lain. Konsentrasi total menjadi prioritas utama.

“Permainan kali ini merupakan yang terpenting. Kita tidak bisa bergantung pada hasil pertandingan klub lain. Untuk tetap bertahan dan mencapai peringkat lebih tinggi, tiga angka menjadi kebutuhan utama,” tegas Ong.

Walaupun Persis Solo masih belum benar-benar lepas dari risiko degradiasi, OKS tetap optimistis dengan spirit perjuangan timnya. Ia menegaskan bahwa para atlet memandang tiap pertandingan dalam 10-13 minggu terakhir seperti pertandingan puncak.

“Mereka sangat memahami risikonya. Mereka berjuang dengan seluruh kemampuan mereka dalam setiap laga,” tambah sang pelatih yang telah menginjak usia 54 tahun tersebut.

Meskipun demikian, kabar buruk tentang cedera terus menghantui Persis Solo. Pemain-pemain seperti Gian Zola (Gio) serta Mohammed Rashid (Kunde) tetap menjadi perhatian para dokter tim dan status keikutsertaan mereka belum pasti untuk pertandingan tersebut. Akan tetapi, OKS menyatakan bahwa tidak peduli siapa yang akan dimainkan pada laga ini.
Arema FC
akan mengabdikan seluruh dirinya demi tim.

“Saya yakin terhadap seluruh pemain. Hal utama yang perlu diutamakan ialah kami mampu mempertahankan fokus hingga wasit meniupkan peluit penanda pertandingan berakhir,” katanya.

Pada kesempatan tersebut pula, OKS mengungkapkan penghargaannya terhadap para pendukung Persis Solo yang dianggapnya senantiasa turut serta dan membawa semangat ekstra. Ia pun mendambakan agar suasana Stadion Manahan dapat menjelma sebagai tempat yang menakutkan untuk tim tamu sekaligus sarana keberhasilan bagi Persis Solo.

Terkait para pemain muda, Ong menyatakan memiliki fokus khusus. Dia melihat potensi besar pada nama-nama seperti Zanadin, Althaf, Kaka, sampai Sandro dan Dona; meski demikian waktu bermain mereka baru bisa dimulai saat kesempatan yang pas tiba.

“Setelah tim kami meraih posisi yang lebih baik dalam klassemen, para pemain tersebut akan memiliki kesempatan untuk tampil lebih lama di lapangan. Mereka merupakan aset jangka panjang bagi klub ini,” terangnya.

Zanadin Fariz, pemain muda dari Persis Solo, turut memberi komentar. Dia, yang biasanya dipanggil Ucil, menyatakan kesiapan dirinya untuk menghadapi tugas baru yang disampaikannya oleh sang arsitek tim, termasuk ketika ia diminta menempati posisi lainnya di lapangan.

“Saya telah memainkan posisi ini sebelumnya. Cuma butuh penyesuaian yang kecil. Yang terpenting adalah kita dapat bermain dengan baik dan mendapatkan kemenangan. Kita ingin meninggalkan area bahaya,” ujar Zanadin tegas.

Persis Solo saat ini terletak di zona bawah tabel klasemen sementara.
Liga 1
Dan keberhasilan mengalahkan Arema FC akan sangat penting untuk memulai proses keluar dari bahaya degradasi.

(JPNN)