- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
jobs and careers, news, politics, politics and government, politics and lawjobs and careers, news, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
lowongankerja.asia
Berikut adalah jejak karir Fatmawati Rusdi selaku Wagub dalam pemilihan umum untuk Pilkada di Sulawesi Selatan yang disahkan oleh Prabowo Subianto.
Dalam pemilihan kepala daerah di Sulawesi Selatan pada tahun 2024, pasangan Andi – Fatmawati Rusdi yang dikenal sebagai Andalan Hati dikabarkan berhasil memenangkan pertarungan setelah adanya penghitungan ulang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Andi – Fatmawati Rusdi memenangkan pemilihan dengan mendapatkan total 2.997.551 suara.
Profil Fatmawati Rusdi
Fatmawati Rusdi merupakan isteri dari Rusdi Masse Mappasessu, sang Ketua DPW Partai NasDEM di Sulawesi Selatan dan sekaligus wakil dalam DPR RI.
Sebelum terjun ke bidang politik, dia pernah menjadi Direktur di PT Bayumas Jaya Mandiri Lines yang berlokasi di Jakarta.
Karirnya dalam bidang legislasi dimulai dengan menjadi anggota Komisi V DPR RI melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Setelah tak lagi menjadi anggota DPR RI, Fatmawati mengajukan dirinya sebagai calon Wakil Wali Kota Makassar.
Dia sukses dipilih untuk menjadi pasangan dari Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, menunjukkan peranannya sebagai seorang pemimpin dengan potensi besar di bidang politik.
Menurut laporan LHKPN yang terbaru hingga tanggal 4 Juni 2024, jumlah kekayaan Fatmawati berdasarkan asetnya ditemukan sebesar Rp101.149.939.087.
Barang-barang milik itu meliputi aset tetap, kendaraan, barang bergerak lainnya, serta dana tunai.
Sosok Fatmawati Rusdi
Fatmawati Rusdi (kelahiran 9 Mei 1980) merupakan seorang wanita yang aktif dalam bidang politik dan berasal dari Indonesia. Dia telah dipilih sebagai Wakil Gubernur untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Fatmawati sempat menjadi Wakil Wali Kota Makassar dari 2021 sampai 2024 bersama Danny Pomanto.
Sebelumnya, sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 2014 sampai 2018.[1]
Latar belakang
Fatmawati dilahirkan di Parepare pada tahun 1980. Dia besar dan menjalani masa kecilnya di Sidenreng Rappang.
Fatmawati mengawali pendidikannya di SD Negeri 4 Benteng dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1992.
Selanjutnya, dia meneruskan studinya di Sekolah Menengah Pertama Negeri Rappang dan menyelesaikannya pada tahun 1995.
Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, dia melanjutkan studinya di SMA Negeri 1 Rappang. Dia berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1998.
Fatmawati meneruskan studi ke jenjang sarjana di Universitas Jayabaya pada tahun 2012 dan menyelesaikan program master-nya pada tahun 2018.
Karir politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Fatmawati pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidenreng Rappang dan juga Pembina Dharma Wanita Persatuan di kabupaten tersebut. Dia mengisi waktu ini sambil mendukung suami yang saat itu menjabat sebagai Bupati Sidenreng Rappang untuk dua masa jabatan berturut-turut dari tahun 2008 hingga 2018.
Dia pun terlibat dalam bidang usaha, menjabat sebagai Direktur di PT Bayumas Jaya Mandiri Lines Jakarta.
Fatmawati menjadi bagian dari Partai Persatuan Pembangunan dan mengajukan dirinya dalam pemilu legislatif Indonesia tahun 2014.
Ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperoleh 93.856 suara di daerah pemilihan Sulawesi Selatan III.
Dia menempati jabatan sebagai anggota Komisi V DPR RI.[4] Tahun 2018, dia memutuskan beralih ke Partai NasDem, sehingga Fatmawati terpaksa mundur dari kursi DPR RI. Kedudukan tersebut kemudian dilanjutkan oleh Abubakar Wasahua.
Fatmawati mengajukan namanya sebagai calon untuk posisi Bupati Sidenreng Rappang dalam pemilu kepala daerah tahun 2018 di Indonesia. Akan tetapi, dia hanya mendapatkan suara sebanyak 67.201 (atau setara dengan 38,9 persen) dan ini membuatnya kalah oleh incumbent Dollah Mando.
Pada tahun 2019, dia dilantik dalam pengurus pusat Partai NasDem dan menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Bidang Pembiayaan DPP Partai NasDEM untuk masa jabatan 2019-2024.[6]
Di tahun 2020, Fatmawati bersama dengan Danny Pomanto mencalonkan diri sebagai pasangan calon dalam pemilihan umum untuk posisi Wali Kota Makassar yang akan digelar pada tahun 2024.
Dia bertarung sebagai calon wakil wali kota dalam pemilihan tersebut dan berhasil mendapatkan 218.908 suara (41,33 persen). Pelantikan resmi terjadi pada tanggal 26 Februari 2021.
Sebelum masa jabatan sebagai Wakil Wali Kota berakhir, dia mendaftar lagi sebagai calon anggota DPR RI untuk partai NasDem dalam pemilihan umum legislatif Indonesia tahun 2024 (Pileg). Hal ini terjadi setelah pencalonan Syahrul Yasin Limpo ditolak.
Fatmawati mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Makassar pada tanggal 2 November 2024.
Dalam Pemilu Legislatif tahun 2024, Fatmawati mendapatkan total 106.806 suara di wilayah pemilihan Sulawesi Selatan I.[7] Sebelum kesempatan untuk disumpah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2024-2029, dia mengundurkan diri dengan alasan maju kembali dalam pencalonan kepala daerah tingkat I Sulawesi Selatan pada tahun 2024.
Dia bertarung sebagai calon wakil gubernur untuk Sulawesi Selatan dalam pemilihan yang berlangsung secara bersamaan tahun 2024.
Dalam Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024, pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati berhasil terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur setempat dengan mendapatkan dukungan sebanyak 3.014.255 suara atau mencapai angka 65,32% dari total pemilih yang ada.
(lowongankerja.asia/TribunBatam.id)