- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
government, news, politics, politics and government, politics and lawgovernment, news, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
5
lowongankerja.asia
Perhatikan jejak karir Hendrik Lewerissa, siapa telah diangkat sebagai Gubernur Maluku oleh Prabowo Subianto.
Paslon bernomor 3, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath diklaim memperoleh jumlah suara tertinggi sesuai dengan data yang diakumulasikan KPU.
Seperti yang dikenal, pasangan Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath berhasil memenangkan perlombaan dengan perolehan 437.379 suara.
Maka, bagaimana petualangan karir Hendrik Lewerissa? Inilah penjabarannya selengkapnya.
Tokoh Hendrik Lewerissa pastinya tak lepas dari perhatian warga di Maluku.
Ternyata, Hendrik Lewerissa sempat menjabat sebagai anggota DPR RI untuk masa bakti 2019-2024.
Namun, upaya Hendrik Lewerissa mengejar hal tersebut pasti tidak akan ringan atau cepat.
Hendrik Lewerissa sebelumnya menjabat sebagai Staf Administrasi di PT Tugu Pratama Indonesia dari tahun 1995 hingga 2000.
Setelah melengkapi pendidikan pascasarjana-nya di Temple University tahun 1995, baru kemudian Hendrik Lewerissa mengalami peningkatan dalam karirnya.
Hendrik adalah anggota partai Gerakan Indonesia Raya, yang sebelumnya berkerja di komisi VI dari DPR RI.
Riwayat Pendidikan
SD Itawaka, Maluku Tengah (1974 hingga 1980)
SMP Negeri 7 Ambon (1980–1983)
SMA Negeri Saparua, Maluku Tengah (1983–1986)
S1 Fakultas Hukum, Universitas Pattimura (1986–1992)
S2 Magister Hukum, Universitas Temple (1993–1995)
Riwayat Organisasi
Wakil Sekretaris Partai Demokrat
Kepala Badan Eksekutif Siswa SMAN Saparua, Maluku Tengah (1985-1986)
Presiden Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultat Hukum Universitas Pattimura (1990–1992)
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku (2010-saat ini)
Karier
Staf Administrasi di PT Tugu Pratama Indonesia (1995–2000)
Asisten Hukum di Kantor Hukum Makarim & Taira (2000–2001)
Hukum Korporasi di Perusahaan Energi Golden Spike (2001–2002)
Penasihat Hukum PT Nusantara Energy (2002–2019)
Anggota DPR-RI (2019–sekarang)
(lowongankerja.asia/TribunBatam.id)