Perayaan Dies Natalis UNMA Ke-19: Rektor Minta Setiap Program Studi Wujudkan Dosen Berprestasi Tingkat Nasional

PR JABAR

– Hari ini, Sabtu (19/4), Universitas Majalengka (UNMA) menggelar perayaan Dies Natalis ke-19 di Gedung Auditorium UNMA, berlokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kegiatan itu dimeriahkan kehadiran Bupati Majalengka, Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Perwakilan dari Dandim 0617/Majalengka, Forkopimda, kalangan akademisi, mahasiswa dan ditonton secara virtual oleh semua universitas se-Jawa Barat.

Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd selaku Rektor UNMA menyampaikan bahwa acara Dies Natalis ini dinantikan bukan hanya oleh para pemimpin dalam institusi tersebut.

“Sudah pasti ini merupakan acara yang dinantikan bukan hanya oleh para pemimpin, tetapi juga seluruh anggota komunitas akademik. Dengan diadakannya perayaan Dies Natalis berarti telah terjadi pertambahan umur, dan semakin bertambahnya usia, kita berharap bahwa Universitas Majalengka (UNMA) akan menjadi lebih baik,” ungkap Indra saat ditemui sejumlah jurnalis pada hari Sabtu, tanggal 19 April 2025.

Menurut Indra, pada setiap perayaan Dies Natalis, senantiasa diadakan doa agar UNMA dapat meraih akreditasi yang lebih tinggi baik sebagai sebuah lembaga pendidikan, fakultas ataupun program studi.

“Sungguh sulit namun melalui kolaborasi, doa bersama dan keinginan yang kuat, apa pun tantangannya akan dapat dihadapi. Dengan keyakinan pada Allah SWT, setiap masalah pasti dapat diselesaikan sehingga visi agar UNMA semakin Unggul,” katanya.

Indra menyatakan bahwa program studi di UNMA saat ini telah mendapatkan akreditasi dan banyak di antaranya bahkan lebih unggul khususnya dalam hal keunggulan tenaga kerja.

“Program studi yang saat ini telah terakreditasi umumnya memiliki keunggulan khususnya dalam aspek Sumber Daya Manusia atau SDM yaitu para dosen yang sempat saya sebutkan. Alhamdulillah, UNMA mempunyai salah satunya guru besar,” ungkapnya dengan tegas.

“Satu dosen bernama saya (Indra Adi Budiman), yang saat ini juga tengah menjalani proses untuk menjadi guru besar,” jelasnya menambahkan.

Dia menambahkan lebih jauh bahwa saat ini terdapat 9 dosen dari UNMA yang telah meraih posisi tinggi sebagai rektornya.

“Terdapat sembilan dosen yang telah dipimpin oleh seorang rektor, tentunya dengan adanya rektor ini peluangnya terbuka lebar bagi mereka untuk menjadi guru besar,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa tujuan dari masing-masing lembaga, termasuk UNMA, tentunya adalah untuk meraih hasil sebaik-baiknya dan mencapai ekspektasi dengan cara yang semaksimal mungkin.

Dan semua target yang sudah dicanangkan UNMA itu ada yang sudah, sedang dan akan terus dicapai.

“Target yang belum tercapai yaitu, SDM-nya disetiap prodi harus mempunyai satu orang guru besar dan itu target kami, “tandasnya.***