- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
business, commerce, government, local news, newsbusiness, commerce, government, local news, news - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
21
lowongankerja.asia, RANTEPAO
– Pembaruan struktur pada Terminal Bolu di Kelurahan Tallunglipu Matalo, Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, mendapat kritik keras dari beberapa pedagang yang akan terpengaruh oleh perubahan tersebut.
Penyusunan ini adalah sebagian dari agenda Dinas Pemeerintahan Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara guna mengubah area Terminal menjadi lebih teratur dan efisien.
Satu aturan yang diberlakukan adalah mentransfer lokasi kios para penjual dari tingkat satu gedung terminal menuju daerah depan pasar.
Jumat (25/4/2025), pegawai dari Dinas Perhubungan Toraja Utara datang ke tempat para pedagang dan mengharuskan mereka merobohkan stand-standnya.
Ini mengundang demonstrasi dari para pedagang dan sempat timbul tensi tinggi di tempat tersebut.
Para pedagang mengeluh akibat kurangnya penyampaian informasi oleh pemerintah tentang perpindahan lokasi di mana mereka biasanya mencari penghidupan.
Pedagang menganggap bahwa proses perpindahannya dilaksanakan dengan terburu-buru dan tidak ada koordinasi serta persiapan yang cukup.
Mereka turut khawatir tentang kemungkinan kerusakan pada barang milik mereka bila pembersihan dilakukan dengan tergesa-gesa.
“Barusan kita berunding dengan Kepala Dinas Perhubungan sehingga mereka memberi kesempatan bagi kami untuk menggeser tempat kios kami ke area depan pasar sesuai petunjuk dari pemerintah,” jelas Lawan (52), seorang pedagang yang usahaannya terpengaruh.
Pedagang menginginkan pemerintah memperpanjang batas waktu sampai 27 April 2025 supaya mereka memiliki cukup waktu untuk melakukan pemindahan dan penyusunan kembali tempat usaha dengan teratur.
“Memindahkan dan membangun ulang lapak itu butuh waktu. Kami hanya berharap ada toleransi agar semuanya bisa berjalan tertib tanpa merugikan pedagang,” tutup Lawan.
Diketahui, Pemkab Toraja Utara berencana mengalihfungsikan area Terminal Bolu menjadi kantor pelayanan.
Di tambahan, pintu masuk terminal pun akan diruntuhkan dan aliran trafik kendaraan di area tersebut akan ditujukan ke tempat lain secara sementara saat pelaksanaan konstruksi sedang berjalan.
Selagi terminal utama ditransfer ke Kesu’, jalur poros antara Rantepao dan Makale tetap dipertahankan. Terminal alternatif ini telah aktif selama dua tahun belakangan, dengan fungsi utamanya menjadi tempat pemberhentian serta pemindahan penumpang bis.
(*)