Pemprov Kalteng Dorong Percepatan Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa, Herson Berharap Selesai Lebih Awal

, PULANG PISAU

Pemprov Kalimantan Tengah terus berusaha mempercepat peningkatan fasilitas dasar yang penting, seperti jembatan Tumbang Nusa.

Jembatan Tumbang Nusa berfungsi sebagai jalur penting yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Selatan.

Herson B. Aden, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, menyatakan bahwa keadaan jembatan sekarang telah meningkat dengan signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Dia menyebutkan bahwa tahap pembenahan tengah berjalan dengan lancar dan didukung oleh sistem manajemen lalu lintas yang terstruktur dengan rapi.

“Proses perbaikan jembatan Tumbang Nusa terus berlangsung, meski demikian, aliran lalu lintas tetap mulus. Meskipun telah diimplementasikan sistem pembukaan-penetapan tertentu, durasi penutupannya sangat pendek dan masih bisa dipahami oleh warga,” kata Herson B Aden saat itu, pada hari Minggu (8/6/2025).

Selanjutnya, dia menyebutkan bahwa peningkatan jembatan tersebut direncanakan akan selesai pada November 2025.

Meskipun begitu, mereka menginginkan implementasinya bisa selesai lebih awal daripada yang direncanakan.

“Proyek ini direncanakan selesai pada November 2025, namun kami berharap dapat menyelesaikannya lebih cepat. Melalui peningkatan kualitas terbaik, masyarakat akan dengan cepat merasakan manfaatnya,” jelas Herson B Aden.

Menurut dia, pembaruan ini amat krusial karena Jembatan Tumbang Nusa adalah jalan utama yang menyingkapi dua propinsi tersebut.

Jembatan Tumbang Nusa pun turut menghidupkan arus logistik, ekonomi, serta mobilitas penduduk.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengonfirmasi bahwa semua tahapan pembangunan akan tetap mematuhi pedoman keamanan kerja, menjaga mutu sarana umum, dan berusaha seminimal mungkin merusak aktivitas sehari-hari warganya.

Dengan dukungan total dari seluruh pihak, peningkatan jembatan ini ditujukan untuk bukan saja mengembalikan keterhubungan, melainkan juga meningkatkan kekokohan struktur infrastrukturnya agar dapat bertahan lama dan terus mendorong kerjasama antar wilayah.

(/ MUHAMMAD IQBAL ZULKARNAIN)