Pemilik Toyota Fortuner Histeris: Mobil Senilai Rp 350 Juta Rusak Parah menjadi Serpihan Kaca

Pemilik Toyota Fortuner Histeris: Mobil Senilai Rp 350 Juta Rusak Parah menjadi Serpihan Kaca


lowongankerja.asia

– Pemilik sebuah Toyota Fortuner dari Madiun, Jawa Timur, meneteskan air mata dengan sangat kencang.

Sebab uang tunai sebesar Rp 350 juta di dalam kabin Fortuner menjadi serpihan kaca.

Dana sejumlah ratusan juta hilang akibat tindakan pencuri dengan metode memecahkan kaca di depan sebuah rumah kos yang berada di Jalan Wibisono, Kepatihan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 6 Mei 2025.

Diketahui, pria bernama Rico Mahendra (37), yang tadi telah menarik sejumlah uang di bank, menjadi korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menyebutkan bahwa uang itu tertinggalkan di dalam kendaraan oleh korban ketika dia pergi mencari tempat tinggal sementara.

“Orang yang terkena musibah berencana untuk mencari tempat tinggal sementara di Ponorogo,” jelas Rudy Hidajanto pada tanggal 6 Mei 2025, sebagaimana dilaporkan oleh TribunMataram.com.

Dia meneruskan, sebelum kejadian tersebut, korban pertama-tama mengambil uang senilai Rp 350 juta dari bank sebagai modal usaha.

Setelah pergi dari bank, ia dan dua kawannya lainnya mencari penginapan sementara.

Hingga sampai di Jalan Wibisono, mereka memparkirkan Fortunernya lalu masuk ke dalam asrama yang berada di lantai dua.

Sekitarnya sejumlah besar uang ditinggalkan oleh mereka di dalam kendaraan tersebut.

“Saat berada di lantai dua, tak lama kemudian terdengar suara yang cukup keras. Ketika korban turun bersama pemilik kos, ternyata jendela mobil sudah retak,” ungkapnya.

Saat diperiksa, ternyata uang di dalam mobil tersebut telah hilang. Hanya sisa-sisa pecahan kaca jendela dari Toyota Fortuner dengan plat nomor AE 1465 BZ yang masih terlihat.

“Seseorang menyaksikan tersangka kabur dengan mengendarai sepeda motor. Proses investigasi sedang dilakukan pada individu tersebut dan laporan kepolisian telah dikeluarkan,” jelasnya.

Dia mencurigai bahwa tersangka sudah mengawasi dan mengejar korban sejak keluar dari bank.

“Pada saat (korban) tidak sadar, pelaku baru saja melancarkan tindakannya. Uang tersebut bertujuan untuk mendukung bisnis korban. Uang itu berada di dalam tas yang terletak di mobil bagian depan,” jelas Rudy.

Selanjutnya, setelah kejadian tersebut, Polres Ponorogo segera mengolah Tempat Kejadian Perkara sambil mencari rekaman CCTV yang berada di area sekitarnya.

“Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti. Memeriksa rekaman CCTV adalah salah satu elemen dalam pengumpulan bukti tersebut,” jelas Rudy pada tanggal 7 Mei 2025, seperti dilaporkan oleh TribunMataram.com.

Di luar pengecekan CCTV, pihak penyelidik pun sudah menginterogasi 5 orang saksi yang diyakini memiliki informasi tentang dan penglihatan dari peristiwa kriminal tersebut.

“Menurut keterangan saksi, terlihat dua individu yang ikut serta dalam peristiwa tersebut. Salah satunya menjaga sementara lainnya bertindak,” jelas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Magetan itu.

Menurut dia, berdasarkan hasil pengolahan tempat kejadian perkara, hal yang tertinggal hanyalah potongan kaca. Bisa jadi, sang penjahat memakai suatu peralatan.

“Jelasnya sih menggunakan alat karena bunyinya keras. Saksi mengatakan bahwa kacanya mobil retak,” lanjut Rudy.

Rudy mengatakan bahwa timnya saat ini tengah melaksanakan investigasi terkait kasus tersebut.

Ia bersumpah akan memberi tahu ketika sudah ada kemajuan.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *