Pemerintah Pertimbangkan Instalasi Tangga Mekanis Tetap di Candi Borobudur

Pemerintah Pertimbangkan Instalasi Tangga Mekanis Tetap di Candi Borobudur

Menteri Budaya Fadli Zon sedang mempertimbangkan penempatan tempat duduk pendukung yang dipasang di pinggir anak tangga tersebut.
stair lift
di Candi Borobudur.
Stair lift
Telah terpasang minggu ini sehubungan dengan kedatangan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur pada hari Kamis (29/5).

Fadli mengatakan bahwa stair lift akan dipasang di salah satu dari keempat gerbang masuk Borobudur. Penambahan fasilitas ini dianggap penting agar Borobudur menjadi lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.

“Pada beberapa lokasi warisan budaya global telah termasuk keterbukaan bagi penyandang disabilitas. Kami tertinggal belasan tahun daripada tempat lainnya,” ungkap Fadli saat berada di Taman Sriwedari Cibubur, Minggu (1/6).

Dia menyebutkan bahwa kranj pengangan tangga dan fasilitas lainnya sudah banyak terpasang di lokasi-lokasi warisan budaya di seluruh dunia, tanpa menghancurkan nilai-nilai warisan tersebut.

  • Presiden Macron Memuji Borobudur, Terpesona oleh Peradaban Indonesia
  • Prabowo Sertai Macron di Candi Borobudur, Pemerintah Persiapkan Tangga Listrik

Dia mencatat bahwa Candi Borobudur sudah mengalami proses restorasi sejak penemuannya yang pertama pada tahun 1814. Pelestarian kedua untuk candi ini berlangsung dari tahun 1973 hingga 1983.

Menurutnya, masih tersisa sekitar 10.000 meter kubik batu yang bisa dipakai untuk perbaikan Candi Borobudur. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO pun belum mengajukan penolakan atas pemasangan alat pengangkat pendaki (stair lift) di dalam kompleks candi tersebut.

Fadli menyatakan bahwa ia belum menyiapkan dana yang cukup untuk pemasangan alat pengangkat tangga atau stair lift dengan permanen di area Candi Borobudur. Meski demikian, biaya yang diperlukan untuk hal ini dianggap relatif rendah karena saat ini peralatan semacam itu sudah tersedia dan dapat dibeli melalui pasar lokal.

“Dana yang disediakan akan sangat terbatas, namun saya belum mengetahui secara pasti jumlahnya, bisa jadi sekitar puluhan juta rupiah,” ungkapnya.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyebut bahwa penempatan eskalator sementara di Candi Borobudur dilakukan oleh pemerintahan sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Prancis untuk mendukung kedatangan Presiden Emmanuel Macron pada kunjungan kenegaraannya tersebut.

Pada pengumumannya di kantor PCO Gambir Jakarta Pusat pada hari Senin (26/5), Hasan menyampaikan bahwa fasilitas yang telah dipersiapkan oleh pemerintah adalah alat pendukung sementara untuk memastikan kelancaran kunjungan negara Presiden Prancis Emmanuel Macron ke tempat bersejarah itu sebagai bagian dari Warisan Dunia UNESCO.

Dalam rangka program lawatan kenegaraan, kata Hasan, pihak berwenang bertujuan untuk memastikan bahwa para diplomat asing bisa merasakan sekaligus menyaksikan pesonanya dan kemewahan Candi Borobudur dengan maksimal walaupun durasi singkat.

“Candi Borobudur sekitar setinggi bangunan bertingkat 12. Oleh karena itu, waktu kunjungan negara Presiden Prancis pasti terbatas,” jelas Hasan.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *