- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
immigrants, indonesia, migrants, news, travelimmigrants, indonesia, migrants, news, travel - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
7
Kelompok berangkat jemaah haji nomor 97, yang menjadi kloter terakhir dari embarkasi Surabaya, secara resmi dilepaskan dari asramanya menuju Bandara Internasional Juanda pada Jumat malam (30/5) sekitar pukul 21:45 WIB.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo menyebutkan bahwa kloter 97 terdiri atas jemaah haji yang merupakan gabungan dari beragam daerah di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan keberagaman asal para calon jemaah tersebut.
Berikut beberapa daerahnya yaitu Blitar, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Kediri, Lamongan, Malang, Magetan, Mojokerto, Pacitan, Pamekasan, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Malang, serta Kota Surabaya.
“Total angka dari kloter akhir ini adalah 332 jemaah, dikarenakan sebagian jemaah sudah berangkat lebih cepat, mereka bergabung dalam kloter ke-68 dan 73,” ungkap Sugiyo setelah menemui para jemaah pada kloter terakhir yang dilepaskan dari Asrama Embarkasi Surabaya, Jumat (30/5).
Menghadapi para jemaah haji, Sugiyo menasihati mereka agar waspada dan saling merawat sesama saat berada di Bumi Suci. Menurut pandangannya, amalan terbaik ketika melakukan ibadah haji ialah dengan memeliharakan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Persiapan ketakwaan merupakan kuncinya untuk melaksanakan ibadah haji. Caranya ialah dengan menunjukkan kesungguhan hati yang tulus serta bersabar, memelihara kondisi fisik agar tetap sehat, dan mengendalikan perkataan atau lidah kita,” tambahnya.
Dengan keberangkatan rombongan ke-97, sebanyak 36.815 jemaah haji dari embarkasi Surabaya tahun 2025 sudah berhasil diberangkatkan. Namun demikian, angka tersebut belum mencapai 100% lantaran ada beberapa calon jemaah yang penjemputan mereka masih terhambat.
Dari total quota 36.845 orang, masih ada 30 jamaah yang belum dapat berangkat dikarenakan kondisi kesehatan serta alasan lainnya. Sebab ini merupakan rombongan terakhir (yang mencakup beberapa wilayah) dengan kombinasi dari delapan perusahaan penyelenggara ibadah haji, maka para jemaah akan diantarkan ke tanah suci pada malam hari tersebut,” ungkap Sugiyo.
Syarikat merupakan partner resmi dari Pemerintah Arab Saudi dengan tugas menyediakan fasilitas bagi jemaah haji, meliputi tempat tinggal, makanan, mobiltias, serta pengangkutan saat berada di Baitulmuqaddis.
Peserta haji kelompok ke-97 direncanakan berangkat dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada hari Sabtu (31/5) tepatnya pukul 02.10 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB). Segera setelah tiba, mereka akan memakai kain ihram.