Peluang Mahasiswa SMK untuk Magang dan Bekerja di Luar Negeri Makin Terbuka

lowongankerja.asia

Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menyediakan program magang bagi alumni SMK guna mengembangkan keterampilannya lebih lanjut. Diharapkan para lulusan SMK ini akan mampu menyesuaikan diri dengan standar kompetensi dunia kerja internasional serta bisa menjadi tenaga kerja asisten Indonesia yang handal dan berkompeten.

Baru-baru ini, pihak berwenang merilis sebanyak 1.500 alumni dari sekolah menengah kejuruan (SMK) yang telah ditugaskan untuk bekerja serta melakukan praktik kerja di luar negeri.

Waketu KP2MI Christina Ariyani menyebutkan bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan masalah tenaga kerja migran. Oleh karena itu, mereka menilai ada peluang besar bagi pemuda untuk sukses bekerja di luar negeri jika dikelola secara efektif.

“Kami sedang pada tahap pengidentifikasian di mana potensi tenaga terampil untuk pekerja migran profesional luar negeri bisa kita kolaborasikan. Dan SMK Metland merupakan salah satu contoh utama hal ini menurut pandangan saya,” jelas Christina ketika berkunjung ke SMK Pariwisata Metland yang beralamat di Cileungsi, Bogor, baru-baru ini.

Christina mengabadikan berbagai bidang yang menjadi keunggulan untuk tenaga kerja migran Indonesia sesuai dengan ciri khas mereka.

Sebagai contoh di bidang kesehatan, negara-negara asing menghadapi situasi populasi yang semakin berumur panjang dan generasi muda kurang tertarik untuk bergabung sebagai perawat. Hal ini membuka peluang bagi tenaga kerja migran dari Indonesia untuk memasuki sektor tersebut.

Menteri Christina menasihati agar jangan mudah terpengaruh oleh godaan penawaran iklan dari luar negeri.

“Saudari saudari sekalian, apabila melihat iklan kerja di luar negeri hendaklah waspada. Pastikan tugas yang ditawarkan sudah jelas. Di samping itu, konfirmasi bahwa Anda memiliki keahlian yang diperlukan untuk posisi tersebut. Karena bila kurang cermat dan hati-hati bisa menimbulkan masalah dimulai. Penting pula bagi anda untuk mengikuti prosedur saat akan bepergian. Jikalau kamu keluar secara tidak resmi atau bahkan ilegal, ada kemungkinan timbul kendala ketika sampai di tempat tujuan,” ungkapnya.

SMK Pariwisata Metland adalah sekolah menengah kejuruan unggulan yang sudah memiliki berbagai kerjasama dalam bidang praktik kerja maupun peluang kerja internasional. Hal ini menjadikan institusi tersebut sebagai salah satu penyedia tenaga kerja berkualitas yang bisa mendukung program pemerintahan tentang penempatan pekerja ahli di negara lain.

Pengawas Dewan Yayasan Pendidikan Metland, Wahyu Sulistio menyampaikan bahwa mereka mendidik para pelajar untuk merancang impian, membentuk kepribadian, serta menjelaskan jalur menuju masa depan. Dia ingin alumni memiliki kualifikasi terbaik saat bersaing di dunia pekerja internasional.

Dia melanjutkan bahwa tahun ini, SMK Metland sedang merintis program kelas internasional guna menyelesaikan tuntutan menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Seluruh prestasi yang dicapai tak terlepaskan dari kerjasama saling melengkapi serta bantuan dari berbagai pihak, seperti halnya dukungan Ibu Deputi Menteri KP2MI Christina saat ini sangat berharga karena membantu membangkitkan semangat kita untuk mencapai impian,” jelasnya.

Saat itu, Kepala SMK Metland Darmawan menyatakan bahwa dengan kedatangan Wamen KP2MI, mereka bisa memberikan keyakinan kepada para siswa dan terutama orang tua dari anak-anak yang akan mengikuti praktik kerja di luar negeri.

“Maka tak masalah, sebab pemerintah turut serta. Di samping itu, para remaja menjadi semakin percaya diri saat pergi ke luar negeri mengetahui bahwa mereka dilindungi,” katanya.

Dalam pandangan Darmawan, organisasi yang ia pimpin sudah bekerja sama dengan 12 negeri lain. Pada tahun tersebut, jumlah total 30 pelajar direncanakan untuk pergi melakukan prakerin serta mencari pekerjaan di Eropa Timur dan Negeri Sakura.

Dia menasihati para siswa untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri, mengajarkan mereka untuk menjadi pemuda dengan semangat positif, serta memperluas pandangan mereka terhadap kehidupan di luar sana.

“Pekerjaan tersebut tidak terbatas di Indonesia saja, melainkan juga tersebar luas di luar negeri, dan semua ini dapat Anda capai dengan meningkatkan kualifikasi diri,” demikian katanya.