Peluang Baru bagi Honorer yang Gagal PPPK Tahap 2: Kemungkinan Jadi Pegawai Paruh Waktu

jateng.lowongankerja.asia

– Berita yang lumayan menggembirakan itu untuk
honorer
Yang tidak berhasil lolos verifikasi administrasi PPKG tahun 2024 untuk tahap pertama dan kedua.

Pemerintah menegaskan bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk dipekerjakan sebagai Pegawai Pemerintah berdasarkan perjanjian kerja (PPPK).
PPPK
) Paruh Waktu.

Hingga tahun ini, jumlah tenaga honorer yang tercatat dalam basis data BKN telah mencapai 1.784.584 individu. Angka tersebut diperoleh setelah mengalami penyesuaian dengan penghapusan nama sekitar 570 ribu orang yang berhasil lolos uji seleksi dari tahun 2021 sampai 2023.

Akan tetapi, yang menarik adalah bahwa jumlah peserta mendaftar dalam seleksi PPPK tahun 2024 untuk tahap 1 dan 2 ternyata mencapai 1.789.051 orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan total honorer di database sisanya.

Kepala BKN Zudan Arif menyebutkan bahwa data tersebut dapat berasal dari peserta tahap 1 yang gagal dan kemudian mendaftar kembali di tahap 2, atau bahkan terdapat indikasi adanya penerima honorir palsu dengan data yang telah dimodifikasi untuk tampak seperti bagian dari database resmi.

Tetapi, itu bukan poin utamanya. Fokus saat ini ada pada kesempatan baru untuk calon honorer yang tidak lulus seleksi.

Taufik Priyono selaku Kepala BKPSDM Kota Mataram mengatakan bahwa semua tenaga honorer yang turut serta dalam ujian, entah mereka berasal dari basis data atau tidak, memiliki kesempatan untuk dipromosikan menjadi PPPK Paruh Waktu sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.

“Pegawai paruh waktu tahap pertama masuk database BKN dulu baru tes. Sedangkan tahap dua, tes dulu baru masuk database,” kata Taufik, Selasa (3/6).

Menurutnya, seleksi PPPK tahun 2024 akan tanpa ujian.
passing grade
, yang berarti semua peserta dianggap memenuhi kualifikasi walaupun mereka belum berhasil dalam tahap formalitas.

Data di Kota Mataram saja mencatat ada 3.170 honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2024 dan siap-siap menjadi PPPK Paruh Waktu. Perinciannya 1.328 orang gagal di tahap 1, dan 1.842 orang gagal di tahap 2 karena formasi cuma 30 kursi.

“Pada intinyanya, para calon P3K yang gagal seleksi akan ditunjuk sebagai pekerja paruh waktu pada tahun ini; namun, detail pelaksanaannya masih harus menunggu petunjuk dari BKN,” ungkap Taufik dengan tegas.

(Jpnn)