Paus Fransiskus Dikuburkan Hari Ini: Simak Detail Upacara Lengkapnya

Prosesi pemakaman Paus Fransiskus direncanakan berlangsung pada hari Sabtu (26/4). Ia akan dikuburkan seperti yang ia inginkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.

Lebih dari seratus ribu jemaah menghadiri Basilika Santo Petrus pada hari Jumat (25/4) untuk menandai penghormatan akhir bagi Paus Fransiskus.

Dikutip dari
Reuters
, Vatikan sudah menyiapkan ritual pemakaman. Upacara tertutup diadakan dengan pemandu sembilan kardinal untuk penutupan kotak jenasah Paus Fransiskus. Lebih dari lima puluh tokoh global juga berencana hadir dalam acara tersebut.

Muka Paus dilapisi dengan syal sutera berwarna putih dan mayatnya disemprotkan dengan air suci. Benda-benda berkaitan kepausan seperti uang koin dan perak yang dibuat saat ia menjabat dilekatkan pada peti matinya.

Suatu dokumen spesial yang berisi titik-titik utama dari dua belas tahun kepemimpinannya dimasukkan juga ke dalam peti matinya.

Misa Pemakaman

Pada hari Sabtu di awal pagi menurut waktu lokal, peti jenasah Paus akan dikeluarkan dari basilika tersebut dan kemudian dipindahkan ke tempat penguburan. Upacara misa untuk pemakaman ini direncanakan akan dimulai pada jam 10 sesuai dengan waktu setempatkata atau sekitar pukul 15:00 Waktu Indonesia Barat.

Kardinal Giovanni Battista Re asal Italia akan memberikan pidato dan mengawasi upacara misa. Diperkirakan acara ini akan dikuti sekitar 220 kardinal, 750 uskup serta pastor yang berada di area altar.

Sebuah doa pada Misa tersebut akan menangani keinginan supaya umat manusia berusaha mencapai kedamaian. Selain itu, Kardinal Re pun bakal mengharapkan ketenangan untuk sekitar 1,4 miliar katekes Katolik yang ada di seluruh dunia.

Pada penghujung Misa, grup vokal tersebut bakal menyuarakan lirik berbahasa Latin: “Mudah-mudahan para malaikat memandu engkau hingga ke surgawi; mudah-mudahan sang pahlawan ikut menyongsong dan mengantar engkau menuju kota keramat, Yerusalem yang terbaru dan takkan pudar.”

Pemakaman

Paus Francis selanjutnya akan dikuburkan seperti yang ia inginkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang letaknya di Roma. Untuk paus terakhir kali ini dikuburkan diluar area Vatikan yaitu Leo XIII, beliau wafat pada tahun 1903.

Pawai jenazah akan dilakukan dengan berjalan kaki ke Basilika Santo Petrus. Diperkirakan keramaian orang akan menghadiri acara ini sepanjang jalur setelah perjalanan kurang lebih 5,5 kilometer, yang melintasi beberapa landmark populer di Roma seperti Colosseum.

Sejumlah warga kurang mampu akan berkumpul di anak tangga yang menuju ke Basilika Santa Maria Maior guna mengenakan doa penutup bagi Francis. Mereka merayakkan pantulan dedikasinya dalam menolong kelompok tidak berdaya sepanjang masa jabatannya.

Upacara pemakaman akan berlangsung tertutup, namun orang-orang dapat memasuki kuburan sesaat setelah itu. Nama pada nisannya hanya akan dicantumkan dalam bahasa Latin yaitu Franciscus.

Apa Selanjutnya?

Pemakaman Paus menjadi awal dari sembilan hari berkabung untuk seluruh Gereja Katolik dunia. Misa berkabung tambahan akan diselenggarakan di Lapangan Santo Petrus pada Hari Minggu, 27 April.

Misa itu akan dipimpin oleh Kardinal Italia Pietro Parolin, yang dikenal sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Paus Fransiskus.

Pada beberapa hari ke depan, Vatikan bakal merilis jadwal pembukaan konklav yang bertugas memilih penerus Fransiskus. Sidang tertutup dari para kardinal tersebut diperkirakan baru akan terjadi setelah 6 Mei.