- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
crime, news, politics, politics and law, scandalscrime, news, politics, politics and law, scandals - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
lowongankerja.asia
Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menyerukan agar lembaga penegakan hukum cepat menyelidiki semua individu yang terkait dengan kelompok di Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’, yang baru-baru ini mencemaskan publik.
Gilang mengharapkan aparat penegak hukum untuk bertindak melawan semua pihak yang terlibat, termasuk admin, moderator, serta pengguna yang mendistribusikan dan berkomunikasi dengan materi pornografi anak.
“Masalah ini tidak sekadar tentang administrasi. Setiap pihak yang berpartisipasi, mulai dari pembuat grup, pemilik akun, sampai para pengguna yang aktif membagikan atau merespons konten tersebut, semuanya perlu ditahan dan dihadapkan pada proses hukum,” ujar Gilang saat memberi keterangan kepada jurnalis, Senin (19/5).
“Satupunpun tidak boleh melewatkan. Kami sedang membicarakan mengenai kekerasan seksual termasuk terhadap anak-anak, ini merupakan bagian dari tindak pidana istimewa,” imbuhnya.
Gilang mengharapkan agar polisi bisa memberikan jaminan dalam pelaksanaan hukum untuk kasus tersebut, serta mendisiplinkan seluruh pihak yang berpartisipasi.
“Ini sungguh sangat buruk. Kami menuntut agar semuanya ditelusuri. Bukan hanya administrator atau orang-orang yang mengunggah postingan, tetapi komentar dari anggota grup pun perlu diperiksa dengan cermat sepenuhnya. Ini termasuk untuk melihat apakah halaman Facebook ini berfungsi sebagai tempat bagi predator anak dan penjahat seks lainnya,” katanya.
Walaupun Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sudah memblokir grup Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’ yang penuh dengan konten mengenai korban anak-anak tersebut, dia masih meratapi bahwa grup berisi materi dewasa ini bisa bertahan cukup lama sebelum diblokir.
” Ini mengindikasikan bahwa upaya pemantauan daring tidak berhasil! Meskipun kita memiliki berbagai alat dan institusi yang ditugaskan untuk mendeteksi secara dini serta menyaring materi-materi berbahaya dan memprihatinkan semacam ini,” tandasnya. (*)