Panca Budi Idaman (PBID) Bagikan Dividen Senilai Rp 412,5 Miliar: Ini Jadinya!

Panca Budi Idaman (PBID) Bagikan Dividen Senilai Rp 412,5 Miliar: Ini Jadinya!

  • Diposting oleh:
  • Diposting pada:
  • Kategori:
    GeneralGeneral
  • Sistem:
    Tidak diketahui
  • Harga:
    USD 0
  • Dilihat:
    52


lowongankerja.asia.CO.ID – JAKARTA

. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah memberikan persetujuan bagi PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) untuk mengalokasikan dividen senilaiRp 412,5 miliar dari keuntungannya sebagai bagian bagi para pemilik saham pada tahun buku 2024.

Dividen ini direncanakan akan diproses pembayarannya pada Juni 2025. Diharapkan para pemilik saham dari perusahaan penghasil kemasan plastik tersebut akan menerima sekitar Rp 55 untuk setiap lembar sahamnya.

“Selain itu, kami berencana untuk mengumulkan dividen tahun 2024 dimana PT Pancaburi Daman TBK akan membayarkan dividen tunai senilai Rp 412,5 miliar atau sekitar Rp 55 per lembar saham pada Juni 2025,” jelas Direktur Panca Budi Idaman (PBID) Vicky Taslim dalam paparan publik yang digelar di Jakarta, Jumat (23/5).

Angka pembagian dividen yang ditebarkan oleh PBID di tahun buku 2024 menunjukkan persentase 85% dari total keuntungan mereka. Selanjutnya, jumlah senilai Rp 3 miliar dialokasikan untuk menjadi bagian dari tabungan yang bertujuan agar sesuai dengan aturan dalam Pasal 70 UU Perusahaan Terbatas. Sementara itu, sisa pendapatan tersebut dicatat sebagai surplus laba tanpa ada penentuan penggunaan khusus.

Dalam acara itu juga disajikan secara keseluruhan performa finansial Perusahaan di tahun 2024 yang ternyata cukup menggembirakan.

Labuhan bisnis bersih Perusahaan naik sebanyak Rp 542,68 miliar atau 11,54% (Year-on-Year/YoY) dari angkaRp 4.703,22 miliar per 31 Desember 2023 hingga mencapai Rp 5.245,90 miliar pada 31 Desember 2024. Kenaikan ini utamanya dipengaruhi oleh pertumbuhan signifikan dalam pendapatan yang berasal dari pasarnya sendiri.

Selanjutnya, laba bersih di tahun 2024 meningkat 29,57% dibandingkan dengan angka Rp 375,98 miliar yang tercatat pada tahun 2023, mencapai total Rp 487,17 miliar di akhir tahun 2024.

“Penambahan tersebut mayoritas dikarenakan oleh kenaikan keuntungan bruto yang dipicu oleh pengurangan biaya dasar penjualan,” jelas Vicky.

Selanjutnya, mengingat performa yang baik yang dicatatkan oleh perusahaan sepanjang tahun 2024, di tahun 2025 mendatang, perusahaan sudah menetapkan sasaran untuk meningkatkan pendapatan operasional sebanyak 10%.

Dalam masa depan, kita yakin bisa meningkatkan prestasi dalam performa perusahaan sambil menavigasi hambatan dan tantangan bisnis. Kita bertekad merambah lebih luas ke pasaran baru serta meningkatkan mutu barang dan layanan.
grant value
,mendorong inovasi dan beragamnya produk, serta menerapkan efisiensi dalam operasional,” ungkap Vicky.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *