Pak Tarno the Magician Accused of Begging in Kota Tua: Biarkan Mereka Bicara



Pak Tarno, seorang pesulap berpengalaman, diduga sedang meminta-mintai di daerah Kota Tua, Jakarta Barat.

Dalam narasi video yang viral disebutkan bahwa Pak Tarno saat itu tengah meminta-mintai bantuan.

Tetapi Bapak Tarno menolak klaim tersebut dan mengatakan bahwa videonya yang menjadi viral adalah saat dia berlibur dengan istrinya, yaitu Dewi.

“Pokoknya saya cuma maen terus. Piknik bareng istrinya gitu, diboyong nasinya, thermos-nya juga, dan bekal-bekal lainnya,” ungkap Pak Tarno pada hari Minggu (4/4/2025), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Dia menambahkan bahwa kegiatan utamanya sekarang adalah berjualan mainan di dalam rumah.

Menurut Pak Tarno, barang yang ia jual selalu laris manis di pasaran.

“Ya, saya masih berdagang di rumah. Usaha yang digelutinya sangat padat dan selalu ramai,” kata Pak Tarno seperti dilaporkan oleh TribunJabar.id.

Saat berada di Kota Tua, kata Pak Tarno, ia bertemu dengan banyak penggemar yang meminta foto.

Selanjutnya, sebagian dari mereka dengan rela hati menghantar uang kepada Pak Tarno.

“Pak Tarno memiliki banyak penggemar yang sering meminta foto bersama, jadi saya setuju,” terangnya.

“Sesudah itu kalau mereka memberikan uang, ya terimalah saja. Siapa pun pasti senang jika diberi uang,” tambahnya.

Bapak Tarno juga menyatakan tegas bahwa dia tidak pernah mengambil uang dari siapa pun, melainkan hanya menerima hibahan dari para pendukungnya.

Walaupun banyak netizen yang berkata mereka meminta-minta di Kota Tua, Pak Tarno tidak terlalu peduli.

“Diam saja (biarkan mereka bicara apa pun),” kata Pak Tarno.


Sosok Pak Tarno

Bapak Tarno, dengan nama lengkap Sutarno, dilahirkan di Brebes, Jawa Tengah pada tanggal 6 September 1950.

Pada saat ini, usia Pak Tarno sudah mencapai 74 tahun.

Bapak Tarno terkenal mempunyai tiga isteri dan tujuh keturunan.

Sebelum terkenal sebagai pesulap, Pak Tarno bekerja sebagai penjual martabak keliling, yang juga menyambi sebagai seorang pesulap keliling.

Saat berdagang martabak, Pak Tarno menerapkan strategi khusus untuk menggaet minat para anak-anak dan membuat mereka ingin membelinya, yakni dengan melakukan pertunjukan sihir ketika seluruh stoknya sudah ludes terjual.

Ketika berdagang di sebuah sekolah, Pak Tarno yang tengah menampilkan keahliannya dalam sihir didekati oleh seorang guru dari sekolah itu sendiri yang menyaksikan pertunjukannya.

Gurunya merekomendasikan kepada Bapak Tarno agar ikut serta dalam kompetisi bakat “The Master” yang berlangsung tahun 2009.

Walaupun sudah berpartisipasi dalam acara tersebut tanpa memenangkan apa pun, Pak Tarno mendapat julukan “Master of Traditional Magic” dari Deddy Corbuzier.

Kemudian, Bapak Tarno diberikan kesempatan untuk berkarir sebagai pembawa acara dalam sejumlah program TV.

Karena usaha berkelanjutan yang dilakukan di industri hiburan, Pak Tarnor berhasil mendapatkan mobil baru, memiliki lahan sendiri, serta menjalankan warnet milik pribadinya.


(/Widodo/Tribunjabar.id/Rheina/Kompas.com/Cynthia Lova)

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *