Orang yang Sukses di Masa Pensiun, Hindari 7 Kebiasaan Toxic Berikut

Orang yang Sukses di Masa Pensiun, Hindari 7 Kebiasaan Toxic Berikut


lowongankerja.asia

– Pertumbuhan selama masa pensiun merupakan sebuah kebahagiaan yang tak bisa dihindari, namun hal tersebut sepenuhnya bergantung pada bagaimana kita menanamkannya saat masih muda.

Menurut informasi yang diambil dari situs Alodokter pada hari Senin (12/05), apabila proses persiapan untuk masa pensiun dirancang dengan tepat, hal ini dapat menjaga produktivitas seseorang serta menurunkan tingkat stres.

Ini disebabkan karena masa pensiun memberikan peluang bagi Anda untuk mengatur berbagai aktivitas serta menikmati gaya hidup sehat secara maksimal, mungkin justru menjadi lebih baik daripada saat ini.

Bagi kamu yang masih muda, cobalah perhatikan ini. Dilansir dari laman Small Business Bonfire pada Senin (12/05) bahwa orang yang mampu berkembang di masa pensiunnya, cenderung menghindari 7 kebiasaan toxic ini :

1

. Mengabaikan kesehatan fisik

Habitu pertam yang umumnya dielakkan oleh para pensiunan adalah tidak mempedulikan kondisi tubuh mereka.

Tidak ada yang baru jika mengatakan bahwa sebagai orang semakin berumur, menjaga kondisi tubuh tetap bugar mungkin terasa lebih sulit. Namun ini adalah aspek utama untuk merasakan hari pension Anda dengan puas dan bahagia.


2. Menghindari pengalaman baru

Kebiasaan toxic lainnya yang antara orang-orang yang berjuang di masa pensiun adalah menghindari pengalaman baru.

Itu dapat se sederhana sebagai mencoba hidangan baru di dapur atau sekedar menantang diri dengan ikut serta dalam sebuah kelas senam. Intinya hanyalah memberikan sedikit variasi pada rutinitas Anda.

Akhirnya, mereka berhasil menemukan cintanya yang baru terhadap hobi berkebun dan sempat mendaftar dalam beberapa kelas daring selama dia memasuki usia pensiun.


3. Meniadakan kebutuhan akan hubungan interpersonal

Masa pensiun terkadang dapat menyebabkan isolasi jika seseorang tidak berhati-hati. Tetapi pensiunan yang berkembang memahami pentingnya memelihara koneksi sosial.

Penelitian menunjukkan bahwa kesepian dapat merusak kesehatan kita seperti merokok 15 batang sehari. Itulah mengapa orang-orang yang menikmati masa pensiun sering memprioritaskan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.


4. Hidup di luar kemampuan mereka

Masa pensiun yang berkembang mengetahui nilai hidup sesuai kemampuan mereka. Meskipun mungkin tergoda untuk memanjakan diri dalam pengeluaran mewah, terutama di tahun-tahun awal masa pensiun, itu adalah kebiasaan yang dapat menyebabkan tekanan keuangan di kemudian hari.

Pensiunan yang cerdas sering kali memiliki anggaran dan menaatinya. Mereka menyadari pendapatan dan pengeluaran mereka, memastikan untuk mencapai keseimbangan antara menikmati tahun-tahun keemasan dan memastikan tabungan tetap bertahan.


5. Tetap berpegang pada sudut pandangan yang konsisten

Merangkul pola pikir pertumbuhan dapat membuka dunia kemungkinan. Entah itu belajar melukis, memahami cara menggunakan teknologi baru, atau bahkan mengambil kelas alat musik untuk pertama kalinya.

Apabila Anda menginginkan tahapan pensiun yang lebih membahagiakan dan menyenangkan, cegahlah diri dari jebakan pemikiran statis. Penting diingat bahwa tak pernah ada istilah telat untuk menimba ilmu hal-hal baru.


6. Menumpukan perhatian pada masa lalu

Pensiunan yang sukses mengenali kepentingan menjalani hari ini. Mengkhawatirkan kelalaian di waktu lampau atau peluang yang hilang bisa menciptakan rasa sesal serta ketidaksukaan pada diri sendiri.

Justru begitu, para pensiunan yang berhasil mengambil masa lalu mereka sebagai pelajaran dan berpusat pada saat ini untuk mencapai puncak prestasi.

Mereka berpartisipasi dalam hal-hal yang menyenangkan mereka, meluangkan waktu dengan orang-orang tersayang, serta terus menerus mencapai perkembangan diri.


7. Mengabaikan kesehatan mental

Keunikan terpenting yang jarang dilakukan oleh para pensiunan berkecukupan mungkin adalah tidak mempedulikan kesejahteraan psikologisnya.

Seperti halnya kesehatan fisik yang sangat berperan dalam kebahagiaan kita, demikian pula dengan kesehatan mental.

Para pensiun yang aktif kebanyakan menekankan pada hal-hal yang bisa menggugah pemikirannya serta memberikan kesenangan, misalnya bermembaca, mengerjakan teka-teki, ataupun belajar kemampuan baru.

Merawat kesejahteraan mental yang optimal tak sekadar berkutat pada pencegahan masalah seperti depresi ataupun ketakutan, melainkan juga berfokus pada pengembangan perasaan memiliki tujuan dalam hidup, menjaga sikap optimis, serta merasakan mutu hidup yang terjamin saat menginjak usia lanjut.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *