- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
motor bikes, motorcycle riding, motorsports, racing, sportsmotor bikes, motorcycle riding, motorsports, racing, sports - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
11
lowongankerja.asiaPelumba dari tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, menyampaikan tentang perubahan perasaaannya saat kembali balapan di MotoGP Spanyol pada tahun 2025 setelah mengalami kecelakaan yang sangat mengejutkan pada tahun 2020 lalu.
Marc Marquez memiliki pengalaman tidak menyenangkan di Sirkuit Jerez, Cadiz, Spanyol.
Baby Alien mengalami insiden sayang yang menyebabkannya tidak dapat menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol 2020.
Ini menjadi seri pertama dan juga terakhir kali Marquez tampil di musim itu.
Sebelum pada akhirnya mengambil istirahat total guna proses penyembuhan cederanya.
Meski sudah terjadi kejadian tersebut, Marquez tetap tidak berhasil mengambil alih gelarnya kembali untuk empat tahun berturut-turut.
Meski diakuinya, memorinya tentang kecelakaan yang terjadi sepuluh tahun lalu tak banyak tertinggal dalam pikirannya.
Meskipun begitu, Marquez mengklaim dirinya berada di puncak performa ketika kecelakaan terjadi.
“Di tahun 2020, performa saya sangat luar biasa dalam ajang Grand Prix ini,” ujar Marquez dilansir dari Motorcyclesports.net oleh Lowongankerja.asia.
“Artinya, perasaan di saat itu, keadaan fisikal, serta segalanya lainnya, sungguh luar biasa,” katanya melanjutkan.
Saat ini, Marquez merasakan hal yang berbeda dalam menyambut MotoGP Spanyol tahun 2025.
Namun tidak dapat disamakan dengan semangatnya di tahun 2020.
Saat ini memang demikian, perasaanku berubah, tidak mengartikan bahwa aku merasa lebih hebat ataupun lebih rendah.
Marquez menjelaskan bahwa dia merasa unik dan cepat, namun tetap kesulitan dalam mengenali batasan tersebut.
Di tahun 2020, Marquez lebih cepat menguasai sifat motor miliknya, Honda RC213V, yang telah ia gunakan sejak 2013.
Marquez pada masa kini masih berupaya menemukan cara terbaik untuk mengendalikan Ducati Desmosedici GP25.
Melalui penggunaan sepeda motor tersebut (Honda) dalam kurun waktu sepuluh tahun, saya akhirnya dapat mengetahui kemampuan terbatasnya dan bagian mana yang harus diperbaiki lebih lanjut.
Di tahun ini, menggunakan motornya, dia masih menguji sejumlah area yang sempat diperkenalkan sedikit di Qatar dan berusaha memperbaikinya pada tikungan kanan.
“Marquez mengatakan bahwa dia akan tetap berusaha maju di sana dan merasa dapat menempuh jarak yang lebih panjang lagi. Hasilnya kita tunggu saja,” tuturnya.
Jelas saja, Marquez tidak memiliki jawaban mengenai perbandingan antara situasi di Jerez sekarang dan lima tahun yang lalu.
Meski begitu, spesifikasi mesin pada Motor saat ini jauh lebih unggul dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
Kini aku menjadi orang yang berbeda. Apakah lebih baik atau justru lebih buruk? Aku hanya tahu bahwa kini aku berlainan.
“Ia tak berniat menyebutkan apakah dirinya lebih unggul atau justru kurang,” tuntasnya.