Motif Mengejutkan: Suami di Dompu Bunuh Istri dengan Parang 60 cm karena Utang dan Malu



Ternyata penyebab dibalik tindakan pembunuhan oleh YA (30), terhadap istrinya SRI (28) setelah dia baru saja bersalin.

Pembunuhan yang dilakukan YA terjadi di Dusun Nangasia, Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (7/5/2025).

Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Dompu, AKP Zuharis, menjelaskan tentang asal-usul kejadian tragis yang menimpakan SRI.

Insiden tragis itu baru diketahui ketika putra dari korban menceritakannya kepada kakek-neneknya sekitar jam tujuh pagi.

Korban anak menyebutkan bahwa sang ibu jatuh berbaring di lantai dan dipenuhi dengan darah yang mengalir.

Kemudian, si nenek bergerak menuju rumah korban untuk melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa SRI telah meninggal dunia dengan bekas luka-luka yang menganga dipenuhi darah.

Sementara itu, SYA berhasil lari setelah membunuh istri barunya yang belum lama ini bersalin, hanya 10 hari sebelumnya.

Kendati demikian, Polres Dompu menangkap SYA di Dusun Wera, Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, beberapa jam setelah kejadian.

Penangkapan SYA sempat mendapatkan penolakan dari keluarga, namun akhirnya pelaku berhasil ditangkap bersama barang bukti.

“Pelaku diamankan saat berada di rumah orang tuanya, dan mengamankan barang bukti yang disita yakni satu bilah parang sepanjang 60 cm, yang diduga kuat digunakan pelaku dalam aksi kekerasan tersebut,” ujarnya.

Motifnya masih terus didalami oleh penyidik guna memastikan latar belakang psikologis yang menjadi pemicu kekerasan tersebut.

“Penjahat saat ini sudah ditahan di Mapolres Dompu guna mengikuti tahapan hukum selanjutnya,” ujar Zuharis.

Berdasarkan tindakan yang dilakukan, tersangka akan dikenai pasal berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemberantasan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan dapat menerima hukuman maksimum selama 15 tahun penjara.

Alasan dibalik pembunuhan tersebut kemungkinan besar adalah karena SYA marah dengan istri yang memiliki banyak hutang.

Ibu sang pelaku adalah orang pertama yang melihat SRI meninggal dunia dengan tubuh berdarah di dalam rumah.

“Iya betul, tersangkanya adalah suami sendirinya yang bernama awalnya SYA (30),” ujarnya ketika dihubungi.
TribunLombok
pada Sabtu (7/6/2025).

AKP Zuharis menambahkan bahwa tersangka melakukan pembunuhan terhadap SRI lantaran merasa malu dan kerap jadi topik pembicaraan warga setempat.

Di samping itu, SYA juga menyatakan dirinya merasa terbebani karena korban memiliki berbagai hutang dan dinilai telah mencemarkan martabat famili.

“Disebabkan rasa malu, SYA menghabisi nyawanya sendiri istri yang baru saja bersalin kira-kira 10 hari yang lalu menggunakan sebuah kapak.” katanya.


()


Artikel ini sudah dipublikasikan di TribunLombok.com berjudul
Dikarenakan Utang Berlebihan, Suami di Dompu Akhiri Hidup Istrinya yang baru saja Bersalin

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *