- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
news, news media, politics, politics and government, politics and lawnews, news media, politics, politics and government, politics and law - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
12
PESAWARAN INSIDE
— Mendekati penyelenggaraan debat terbuka bagi pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Penghitungan Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran, Polda Lampung telah menganalisis risiko guna menjamin lancarnya serta keselamatan proses demokrasi itu.
Langkah tersebut mengacu pada keputusan Mahkamah Konstitusi No. 20 PHPU.PUP-SXIII/2025 terkait PSU dan surat dari KPU Pesawaran dengan nomor 370/RT.09-SD/1809/2025 yang dikeluarkan tanggal 30 April 2025. Sedangkan debat publik direncanakan akan dilaksanakan di Hotel Emersia, Bandar Lampung.
Kepala Direktorat Perlindungan Aset Strategis (Dirpamobvit) Polda Lampung, Kombes Pol. Bryan Benteng, menggariskan bahwa tujuan dari acara tersebut adalah untuk persiapan preventif serta berfungsi sebagai sarana bagi semua pihak terkait guna merancang segala elemen pengamanan dengan lebih baik.
“Acara ini diadakan untuk menyampaikan saran kepada KPU, Bawaslu, dan Polres Pesawaran guna membantu persiapan fasilitas keamanan serta mengurangi risiko potensial yang dapat terjadi selama debat,” ungkap Bryan.
Penilaian risiko yang dijalankan meliputi enam elemen penting berikut, yakni:
- Infrastruktur – meliputi rute masuk-dan-keluar, area parkir, jalan darurat, serta persiapan tempat untuk debat.
- Kesejahteraan – mencakup kesediaan fasilitas pelayanan medis darurat.
- Kerentanan Keamanan – sesuai dengan penilaian keamanan dari debat yang telah lalu.
- Keamanan Sistem – termasuk taktik serta staf keamanan yang telah dirancang.
- Keamanan – prosedur operasional standar (POS) untuk semua tim penyelenggara.
- Sumber Berita – kinerja saluran komunikasi serta pendistribusian berita tentang suatu peristiwa.
“Kami bertujuan untuk mengonfirmasi bahwa semua elemen, termasuk keamanan para peserta sampai dengan persiapan sarana prasarana, terpenuhi sebagaimana mestinya menurut standar yang telah ditetapkan. Hal ini sangat diperlukan supaya debat publik bisa berjalan lancar serta mencerminkan nilai-nilai demokrasis,” jelasnya.
Kombes Bryan menambahkan pula bahwa keamanan akan tetap dievaluasi hingga mendekati hari penyelenggaraan acara tersebut. Penilaian ulang ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam dinamika politik yang sering kali muncul secara tidak terduga selama masa kampanye serta pemilihan sukar memilih (PSU).
Melalui pendekatan preventif ini, diharapkan bahwa diskusi umum akan menjadi tempat untuk bertukar ide-ide bermanfaat, bukannya area dipenuhi dengan tensi. Keinginan bersama adalah menciptakan atmosfer demokrasi yang teratur dan kondusif guna menghasilkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pesawaran yang berkualitas serta aman.