Menanti Sempurna Nikahnya: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Siapkan Pernikahan di Jakarta Bulan Ini

Pasangan terkenal Al Ghazali dan Alyssa Daguise siap merayakan kebahagiaan mendatang dalam waktu dekat. Mereka sudah menyiapkan pernikahan yang direncanakan pada bulan Juni dengan kemajuan hingga 70%.

Mereka kedua menyatakan bahwa beberapa elemen krusial seperti tempat pernikahan, penyelenggara acara perkawinan, dan penyesuaian pakaian pengantin sudah dipersiapkan secara mendetail. “Perencanannya dimulai dari waktu yang lama ago. Tempatnya sudah didapatkan, penyelenggara acaranya juga sudah diatur, semuanya sudah siap,” ungkap Al Ghazali.

Awalnya pasangan tersebut berencana menyelenggarakan pernikahan dalam skala kecil dan alam terbuka. Tetapi demi mempertimbangkan anggota keluarga yang banyak serta kenyamanan akses, mereka memilih untuk melaksanakannya di Jakarta.

“Pertama-tama, saya berencana untuk melangsungkan pernikahan di Yogya karena menyukai suasana yang damai dan alami di sana. Namun, mempertimbangkan jumlah keluarga kami yang besar serta area rumah yang luas, kami pun sepakat pada akhirnya merayakan acara perkawinan ini di Jakarta agar lebih praktis bagi tamu undangan hadir,” terang Al.

Saat mendekati hari-H tersebut, Al Ghazali dan Alyssa Daguise mulai terbuka tentang perasaan masing-masing. Alyssa Daguise menyatakan bahwa Al Ghazali sangat antusias untuk melangsungkan pernikahan dengan cepat. “Dia tak bisa tunggu lagi. Tiap harinya ia hitung-hitung,” ujar Alyssa Daguise ketika Maia bertanya bagaimana persiapan putranya itu.

Pada video terkini yang diluncurkan di saluran YouTube Maia Estianty, sang ibu dari Al dan El Dul menghabiskan waktu makan malam dengan kedua anaknya tersebut sebelum ia berangkat menuju Amerika. Wanita yang menikahi Irwan Mussry ini pun turut mendiskusikan peluang bahwa Al dan Alyssa akan dikucilkan selama satu minggu menjelang pernikahan mereka.

Maia Estianty mengatakan bahwa mereka sedang mendiskusikan tentang masa satu minggu sebelum pernikahan di mana mereka harus terpisah dan tidak boleh bertemu.

Alyssa dengan senang hati mendukung gagasan tentang masa pemisahan tersebut. Menurutnya, fase terpisah ini justru akan menambah ketegangan pada waktu bertemu pasangan pengantin baru. Wanita yang lahir di tahun 1998 itu pun tertawa dan bercanda kepada kekasihnya, “Namun bukankah kamu sudah rindu meski hanya sesaat?”

Selama Al menyatakan bahwa dia kemungkinan besar akan menetes air mata saat melakukan ritual sungkem. “Bila Al menangis, mungkin saya juga ikut menangis,” balas Maia. Dengan persiapan yang nyaris selesai dan dukungan dari keluarga serta sahabat-sahabat dekatnya, Al dan Alyssa berdoa agar hari istimewa mereka bisa berlangsung mulus dan dipenuhi kegembiraan.