Memble di Sprint MotoGP Aragon 2025: Penyebabnya Ada pada Motor Pecco Bagnaia

Memble di Sprint MotoGP Aragon 2025: Penyebabnya Ada pada Motor Pecco Bagnaia


Mengalami Kendala di Sprint MotoGP Aragon 2025, Inilah Penyebabnya pada Sepeda Motor Pecco Bagnaia

Mengecewakan di Sprint MotoGP Aragon 2025, Ini Permasalahan Motor Pecco Bagnaia

Hanyabil menyelesaikan balapan di posisi ke-12, Pecco Bagnaia mengeluh tentang masalah pada rem dan ban depan saat lomba Sprint MotoGP Aragon 2025.

/ Sport

Rezki Alif Pambudi 8 Juni, pukul 11:50 WIB 8 Juni, pukul 11:50 WIB



– Pebalap tim Ducati Lenovo Pecco Bagnaia menunjukkan performa yang memprihatinkan pada balapan sprint MotoGP Aragon tahun 2025.

Mengapa demikian? Meskipun Pecco Bagnaia adalah juara MotoGP dua kali, ia hanya mampu finish di posisi ke-12 dalam total 11 lap balapannya itu.

Padahal pembalap asal Italia tersebut telah memacu motor Ducati, yang ternyata mampu meraih kemenangan bersama Marc Marquez.

Bagnaia merasa sangat kesal karena kinerjanya tak mengalami peningkatan berarti dari sesi latihan awal sampai tahap sprint.

“Sudah paham sejak awal hari bahwa sprint bakal berat. Meski mendorong keras saat kualifikasi, rasanya tidak enak. Potensi risikonya cukup tinggi,” ujar Bagnaia, seperti dikutip dari Paddock-GP.

Kesulitan utama Bagnaia sekarang terletak pada daya cengkeram ban depan yang kurang baik dan rem motor yang sangat tidak stabil.

“Pembatasan pada roda depan membuatku tidak dapat melancarkan serangan. Siasat satu-satunya untuk mengendalikan sepeda motor ini adalah dengan pengereman dini dan mencari jalan yang lebarnya cukup,” jelaskannya.

“Pada dasarnya untuk meraih kemenangan, kamu perlu menginjak rem kuat dan belok dengan cepat. Sayangnya saya tidak memiliki insting pada roda depan,” ungkap pembalap bernomor 63 tersebut.

Rute balapan Bagnaia menjadi tidak teratur, dia berulang kali melenceng ketika memasuki dan keluar dari setiap tikungan.

“Saya tidak dapat mempertahankan performa saya. Saya berada di luar batas kemampuan saya. Kami telah mencoba segalanya, tetapi semuanya sia-sia,” tambahnya.

“Saya sadar bahwa rincian dapat merubah segalanya, layaknya musim lalu. Namun saat ini, situasinya sungguh tidak baik,” ungkap salah satu murid Valentino Rossi tersebut.

Bagnaia juga mencoba metode baru, di mana dia tidak ingin lagi membanding-bandingkan segalanya dengan motornya yang lama karena hal tersebut hanya membuat keadaannya menjadi lebih buruk.

“Saya berhenti membandingkan diri saya dengan performa tahun sebelumnya. Kini saya mengendarai GP25,” ujar pembalap tersebut.

“Saya mencoba dengan pendekatan yang lebih rumit. Namun, terlihat jelas bahwa pada hari ini Morbidelli, Aldeguer, dan Alex Marquez unggul secara signifikan,” ungkapnya.

Copyright 2025

Related Article

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *