lowongankerja.asia
Pevoli wanita Indonesia, Megawati Hangestri, mengunggah video kekesalan karena dikritik tampil tak maksimal saat debut bersama Gresik Petrokimia di Final Four Proliga 2025, Jumat (2/5/2025).
Pada waktu tersebut, Megawati dan kawan-kawannya bertemu dengan PLN Jakarta di arena GOR Sritex yang terletak di Solo.
Megawati yang jarang keluar, hanya bisa memberikan satu angka.
Dengan mendapatkan 17 poin dari kedua pertandingan tersebut ternyata merupakan hasil yang lumayan bagus jika mempertimbangkan bahwa waktu bermain mereka sangat terbatas serta proses penyembuhannya belum lengkap.
Tetapi, beberapa warganet masih terus menyalahkannya dan hal itu pada akhirnya mendorong Megawati untuk menyuarakan pertahanan yang tegas.
Pembelaan tersebut mencakup kemarahan serta keluhan panjang terhadap hinaan yang dianggap tidak adil.
Pada acara siaranglangsung di platform TikTok-nya, Megawati mengatakan bahwa kritikan terkait penampilannya tak memperhitungkan realita dari jerih payah baik secara fizikal maupun mental yang telah dia lalui.
Kamu-kamunya tidak punya pikiran? Saya tidak pernah berlatih selama 20 hari, baru mulai satu hari dan langsung diminta perform seperti tim dari Korea Selatan yang sudah berlatih tiga bulan.
“Memang tidak punya otak benar kalian,” ujar Megawati dengan nada lantang.
Saya berlatih hanya sehari di Proliga lalu langsung diminta untuk bertanding seperti di Korea yang membutuhkan pelatihan selama tiga bulan. Jika memiliki akal, pikirlah dahulu sebelum menjelek-jelekan.
“Marahku meledak, jadi jika menilai sesuatu jangan setengah-setengah,” tambah Megawati kesal.
Pada akhir video tersebut, Megawati menyerukan kepada masyarakat agar tidak lagi mencap atau menghakimi tanpa memahami proses yang dia lalui.
Sungguhkah kamu mengetahui betapa susahnya saya berjuang selama tiga bulan di Korea, sampai menetes air mata.
“Di Indonesia besok perintahku adalah melompat sedemikian rupa sehingga mencapai langit, jika saya menggunakan dukun hal tersebut mungkin dapat terwujud, namun saat ini aku dalam keadaan normal,” jelas Mega.
Pelatih Gresik Petrokimia, Jiang Jie, menyatakan bahwa Megawati masih belum benar-benar sembuh.
“Masih dalam tahap penyembuhan, selama sekitar tiga pekan terakhir, tim telah berusaha keras melakukan proses pemulihan bagi Megawati,” jelas Jiang Jie usai pertandingan kontra Electric PLN yang berlangsung sabtu (3/5).
“Hari ini (lawan Elektrik PLN), saya memutuskan untuk beristirahat. Semoga Minggu depan (pada partai puncak) keadaannya akan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Pada saat ini, impian Gresik Petrokimi menjadi juara telah sirna setelah Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor langsung tanpa kehilangan satu set pun, sehingga memaksa Petrokimia berhenti di peringkat empat teratas.
Saat ini, Megawati dan kawan-kawan masih mempunyai kesempatan terakhir yaitu bertanding untuk mendapatkan posisi ketiga menghadapi tim Jakarta Elektromagnetik PLN.
Pertandingan antara Gresik Petrokimia dan tim Elektrik PLN akan berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, di tempat olahraga Amongrogo, Yogyakarta.
Sosok Megawati Hangestri
Menurut informasi di Wikipedia, Megawati Hangestri Pertiwi dilahirkan pada tanggal 20 September 1999.
Dia merupakan pemain bola voli wanita di Indonesia.
Dia pernah memperkuat tim Surabaya Bank Jatim pada Liga Divisi Utama tahun 2022.
Dia pun telah menjadi anggota tim nasional bola voli putri Indonesia sejak tahun 2017.
Karier Megawati Hangestri
Megawati telah memulai karirnya di bidang bulu tangkis ketika masih berusia 14 tahun.
Karir profesinya dimuali sebagai salah satu anggota tim muda dari Surabaya Bank Jatim di Livolo Divisi Utama pada tahun 2015.
Di Proliga, dia turut memperkuat tim Jakarta Pertamina Fastron mulai tahun 2015 sampai 2017 serta kembali bergabung di musim 2022.
Dia pernah pindah ke klub lain di tahun 2018 saat dia memperkuat Jakarta BNI 46 serta Bandung BJB Tandamata sebagai representasi Indonesia dalam ajang Grand Prix ASEAN 2022.
Karier Mulus
Dia pun mencoba peruntungannya dalam bermain voli di luar negeri.
Di tahun 2021, dia melindungi seragam tim wanita Supreme Chonburi-E.Tech dari Thailand di Liga Bola Voli Wanita Thailand untuk satu musim.
Di tahun 2022, dia melindungi warna klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa di Liga Bola Voli Vietnam sesudah Proliga 2022 berakhir.
Karirnya bersama tim nasional bola voli wanita Indonesia dimulai pada tahun 2017 di Asian Games 2017 dan dia tetap menjadi salah satu pilar utama bagi negara tersebut sampai hari ini.
Megawati menyelesaikan pendidikannya dalam program Sarjana jurusan Manajemen di Universitas Kahuripan Kediri tahun 2017 hingga 2020.
Pengakuan PBVI
Kepala PBVI Cabang Jember, Prawoto, menyatakan bahwa Megawati Hangestri berasal dari Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Megawati diketahui telah mendapatkan posisi kedua pada ajang Porseni tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Ponorogo.
Menurut dia, itu tidak tercapai dengan cepat.
Menurut dia, Megawati mempunyai potensi di bidang bola voli dan sudah rajin berlatih sejak usia muda.
“Mulai berlatih voli ketika masih duduk di kelas 5 SD, ia bergabung dengan sesi latihan yang sama dengan saya di GOR PKPSO,” jelasnya saat diwawancara lewat panggilan telepon pada hari Selasa (7/11/2023) seperti dilaporkan oleh Kompas.com.
Pada masa menjadi siswa SMP, Megawati pun berhasil memenangkan suatu kompetisi.
“Saat masih duduk di kelas 1 SMP, pernah saya undang untuk berpartisipasi dalam kompetisi Provinsi Remaja tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan di Jombang. Dia berhasil mendapatkan posisi ketiga,” ungkapnya.
Tahun selanjutnya, Megawati meraih posisi kedua dalam kompetisi tingkat junior provinsi Jawa Timur.
Berikutnya, keahlian Megawati teridentifikasi oleh Bank Jatim Surabaya di Surabaya.
“Pembinaan anak-anak berprestasi di Bank Jatim Surabaya tersebut merupakan program yang mencakup seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.
Di tempat itu kemampuan Megawati semakin meningkat sampai ke jenjang internasional.
Dia pun tampil menawan bersama Red Sparks dalam Liga Korea hingga menyita perhatian media Korea Selatan.
Prawoto menyatakan bahwa kesuksesan dan popularitas Megawati sekarang sudah menumbuhkan kembali semangat para pemain bola voli lokal.
“Semangat atlit Jember dalam berlatih kian meningkat, dan jumlah klub juga bertambah di Jember,” katanya.
Menurut dia, Megawati adalah seorang pemain yang jago dalam mengontrol perasaan, gesit, berkuatan, dan cepat.
“Umumnya akan ada anak yang beremosi, tapi dia ( Megawati ) tidak,” katanya.
Masuk Tim All Star
Megawati Hangestri pasti akan menjadi bagian dari tim all-star Liga Voli Korea yang bertanding di Dodram 2023-2024 V-League All-Star Game.
Dia menjadi pemain bola voli putri asal Indonesia pertama yang akan bergabung dengan tim itu.
Di luar Megawati, anggota tim Red Sparks lain yang akan turut berlomba adalah setter handal Yoon Hye Syun. Pertandingan uji coba ini akan melibatkan 40 atlet pria dan wanita terpilih dari Liga Bola Voli Korea.
Proses seleksinya dijalankan lewat sistem voting publik yang dilangsungkan daring via website resmi Federasi Bola Voli Korea (KOVO) dari tanggal 5 hingga 11 Desember kemarin, memungkinkan para penggemar bola voli Korea turut ambil bagian dalam menetapkan pilihan atlet mereka.
Pemilihan untuk tim all-star menghasilkan total 59.117 suara dan yang mendapatkan dukungan terbanyak adalah pemain dari Heungkuk Life Insurance yakni Kim Yeon Kyung dengan angka 39.813 suara.
Pada sisi lain di divisi liga pria, pemain yang meraih suara tertinggi adalah Shin Young Seok dari klub Korea Electric Power Corporation dengan total 29.031 suara.
===
Undangan kami berikan kepada Anda untuk ikut gabung ke Grup Whatsapp Harian Surya. Lewat grup ini, Harian Surya bakal membagi saran artikel menarik tentang Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan mendukung Persebaya dari semua wilayah yang ada di Jawa Timur.
Klik di sini
untuk untuk bergabung