Masih Ada Praktik Titip Menitip SPMB di Banten, Andra Soni: Percuma Ada Program Sekolah Gratis

SERANG,

Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan tegas bahwa kebiasaan titip-menitip dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) bagi tingkat SMA/SMK serta pendaftaran sekolah lainnya yang direncanakan bulan Juni tahun 2025 akan ditiadakan.

Dia menyatakan bahwa apabila tindakan curang terus berlanjut, maka Program Sekolah Gratis yang diperkenalkan akan mengalami kegagalan.

“Sebelumnya tak ada opsi, namun saat ini telah tersedia solusi yaitu pendidikan dasar yang tanpa biaya. Apabila kegiatan serupa menyumbangkan atau mengirimkan uang tetap dilakukan, maka manfaat dari sistem bebas biaya tersebut menjadi berkurang, karena maksud utamanya ialah untuk menciptakan kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan,” jelas Andra di Pendopo Gubernur Banten pada hari Selasa, tanggal 6 Mei 2025.

Andra pun menegaskan kepada para kepala sekolah agar tak mudah dipengaruhi oleh campur tangan siapa pun, termasuk dia sendiri yang merupakan Gubernur.

Dia sadar bahwa tingkah lakunya itu bisa menimbulkan permusuhan dari para pendukungnya di pemilihan kepala daerah sebelumnya.

Namun, dia yakin bahwa bantuan sungguhan terhadap perubahan sebenarnya akan menghormati usaha-usahanya dalam mencegah perilaku nepotisme tersebut.

“Sebuah sekolah merupakan wadah pendidikan, tidak seharusnya menjadi ajang bisnis dengan tujuan meraih untung melalui praktik-praktik penyuapan atau penerimaan gratifikasi dalam proses penerimaan siswa baru. Tempat ini harus digunakan sebagai sarana pengabdian dan dedikasi demi membesarkan generasi masa depan negara kita. Marilah bersama menjaga kredibilitas kami,” tegas Andra.

Andra menyebutkan pula bahwa Banten perlu berkembang dan bersifat inklusif agar setiap penduduk mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan pendidikan.

Ia juga menekankan pentingnya pemerataan dalam pembangunan dan fasilitas untuk masyarakat, terutama di sektor pendidikan.

“Semua itu bisa tercapai syaratnya tidak korupsi. Titip menitip asal muasal dari korupsi, titip menitip asal mula dari perbuatan curang,” tegas mantan Ketua DPRD Banten ini.

Sebagai informasi, Andra telah meluncurkan program yang mencakup 811 SMA/SMK dan SKH swasta yang akan menggratiskan biaya pendidikan.

Rinciannya, terdapat 235 SMA swasta, 520 SMK swasta, dan 56 SKH swasta.

Pemerintah Provinsi Banten mengestimasi bahwa sekitar 85.995 siswa di kelas 10 akan menerima manfaat dari program pendidikan Gratis tersebut.