Masih Ada Harapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka Lagi,Berikut Pernyataan MenPAN-RB,Yuk Siapkan Diri

lowongankerja.asia

– Berikut adalah informasi mengenai adanya peluang seleksi CPNS 2025 dibuka kembali, berikut pernyataan dari Menteri PAN-RB. Ayo persiapkan dirimu!

Kabar mengenai Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga kini masih menjadi isu sensitif di Indonesia.

Bukan tanpa alasan, seleksi nasional ini memang sering kali menjadi salah satu kabar yang ditunggu-tunggu para pencari kerja di tanah air.

Pasalanya, setelah rekrutmen dibuka pada tahun lalu, tidak sedikit pencari kerja yang berusaha mencari tahu informasi terbaru mengenai pendaftaran pada 2025.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, proses seleksi berikutnya yang direncanakan untuk diluncurkan pada tahun anggaran 2025 masih belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

Ini tiba-tiba menjadi sorotan publik, khususnya bagi mereka yang sudah lama mengharapkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam seleksi nasional tahunan itu.

Banyak dari mereka yang ragu dengan kepastian program tahunan pemerintah ini, ditengah badai isu pemerintah yang belakangan disebut tidak berencana untuk membuka seleksi baru tahun 2025.

Lantas benarkah demikian?

Info Terbaru CPNS 2025

Menjawab perihal itu, sekitar akhir Maret 2025, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Rini Widyantini menyampaikan bahwa masih belum dapat menentukan masalah pendaftaran untuk rekrutmennya bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2025.

Namun begitu, pernyataan itu ternyata tidak mengacu kepada
stetmen
bahwa pendaftaran tidak akan dibuka tahun 2025 ini.

“Untuk tahun 2025 (perekrutan CPNS), kita belum akan membahasnya, karena kami masih berkonsentrasi pada penyelesaian proses untuk tahun 2024,” ujar Rini seperti dilansir TribunNews.com saat berada di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Senin, (17/3/2025).

Ini juga sudah dipesan supaya proses seleksi CPNS di masa mendatang semakin mengedepankan asas meritokrasi serta perbaikan struktural yang disyaratkan oleh Presiden Prabowo Subianto, terlebih lagi karena berdirinya beberapa kementerian atau lembaga pemerintah baru.

Oleh karena itu, sebelum membahas mengenai seleksi CPNS pada tahun 2025, pihak pemerintahan harus merencanakan kembali strategi utama mereka (
grand design
) kebutuhan ASN.

“ (Rencana Pembukaan Seleksi CPNS) bukan hanya tentang seberapa besar ASN yang dibutuhkan, kompetensi apa yang dibutuhkan, dengan adanya tantangan-tantangan dari pemerintah saat ini, tentunya akan disesuaikan,” ucap Rini.

Saat dimintai pendapat tentang kepastian perekrutan untuk CASN 2025, ia menyatakan bahwa dirinya masih belum dapat memberikan respons.

“Saya masih belum dapat mengonfirmasi hal itu. Mengapa demikian? Karena saat ini kami hanya telah menuntaskan proses seleksi CASN untuk tahun 2024,” jelas Rini.

Dia menyebutkan bahwa penangguhan proses seleksi untuk tahun 2025 dijalankan akibat beberapa pertimbangan teknis serta keputusan kebijakan.

Dia menginginkan supaya lembaga pemerintahan bisa menanggapi keperluan pegawai negeri sipil secara efisien dan pada waktunya.

“Penundaan terjadi lantaran masih adanya berbagai masalah yang perlu dituntaskan. Semoga mulai saat ini, badan pemerintah dapat memberi respon dengan segera layaknya bagaimana kita menindaki permintaan tersebut,” ungkap Rini.

Rini mengungkapkan bahwa timnya masih memerlukan waktu untuk merapikan dan menuntaskan proses promosi para pegawai CASN tahun 2024.

Berikut informasi yang diambil dari TribunNews.com: Penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur CPNS tahun 2024 harus selesai pada akhir Juni 2025 paling lambat.

Pengangkatan P3K akan dijalankan pada Oktober 2025.

Proses rekrutmen ini merupakan bagian dari pendekatan strategis serta janji pemerintah dalam menuntaskan pengaturan status pegawai bukan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sudah sejak 2005, pihak pemerintahan menerapkan beberapa kebijakan khusus guna mempromosikan para pekerja bukan ASN agar dapat bergabung sebagai ASN.

Menurut perintah UU Nomor 20/2023 mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN), pengelolaan bagi non-ASN wajib secepatnya dituntaskan.

Sebagai tambahan, Presiden menggarisbawahi bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil merupakan suatu bentuk pelayanan kepada rakyat.

Karena itu, proses penunjukan pegawai negeri sipil tidak bertujuan untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan, tetapi sebaliknya ditujukan untuk menjamin layanan publik yang efisien serta memberikan faedah nyata kepada rakyat.

(*)

Baca artikel lowongankerja.asialainnya di
Google News