- Diposting oleh:
- Diposting pada:
- Kategori:
culture, family relationships and dynamics, history, indonesia, romantic relationshipsculture, family relationships and dynamics, history, indonesia, romantic relationships - Sistem:
Tidak diketahui - Harga:
USD 0 - Dilihat:
8
Marshanda memperlihatkan perasaan penuh kasih sayangnya terhadap Ibunya, Riyanti Sofyan. Belakangan ini, Marshanda telah memposting surat yang ia tulis khusus untuk ibundanya tersebut. Ia mendeskripsikan Riyanti Sofyan sebagai seorang pahlawan.
Sekarang ini, Marshanda pernah menceritakan tentang hubungan mereka yang dulu tidak selalu harmonis dengan Ibunya. Wanita berusia 35 tahun tersebut mengakui bahwa dia kerap berselisih paham dengan sang Ibu sejak masa kanak-kanak.
Walaupun sebelumnya terbuka mengenai topik itu di depan umum, Marshanda baru-baru ini malah menunjukkan bahwa ikatan antara dirinya dan bundanya masih dalam kondisi yang baik. Menurut Marshanda, ibunya tidak hanya merupakan pejuang melainkan juga pahlawannya.
Surat dari Marshanda yang tersentuh untuk ibunya tersebut memiliki pesan yang mendalam.
Dengan postingan di Instagram, Marshanda mengungkapkan suratnya kepada Ibunya tercinta. Di dalam pesan itu, dia menyampaikan kata-kata yang sarat makna dan berdebar-debar layaknya puisi, dimana dirinya membading-bandingkan perannya sebagai seorang Ibu dengan figur-figur luar biasa lainnya.
“Terdapat seseorang pahlawan yang bertarung hingga akhir hidupnya. Dia terus melaju sampai tak bisa lagi bernapas. Terdapat juga seorang bidadari yang rela melepaskan sayapnya demi memungkinkan orang-orang yang disayangi dapat terbang. Tak pernah sekali pun dia minta untuk terbang sendiri, hanya bagi diri mereka,” demikian ditulis oleh Marshanda.
“Terdapat seorang dengan hati murni, menyumbangkan seluruh kasih sayangnya. Menyediakan peluang keduanya layaknya air Surga yang tak pernah berhenti,” lanjutnya.
Diantara tokoh-tokohnya itu, Marshanda menganggap ibunya sebagai pahlawannya. Menurutnya, si Bunda merupakan seorang penolong.
“Terdapat seorang pahlawani, yang sudah menyadari sejak awal bahwa hal tersebut takkan pernah ringan. Meski begitu, sesudah seluruh lukanya terbentuk akibat pertarungan-pertarungannya yang ia raih demi kebaikan kita. Tiada suatu pun harinya baginya mengakhiri perjuangan sebagai pelindungi kami,” katanya.
Surat yang ditulis oleh Marshanda tidak luput dari ucapan syukur kepada Tuhan. Dia merasa berterima kasih telah dilahirkan dan memiliki ibu sebagai orang tu baginya.
Wanita asal Jakarta itu pun membeberkan betapa dalamnya dia mencintai ibu kandungnya. Menurut Marshanda, sang ibu merupakan figur vital yang patut untuk dipuja dan dikasihi.
“Pada setiap momen… engkau selalu memberikan yang terbaik, bahkan ketika dalam situasi paling sulit sekalipun. Saya sangat bersyukur pada Tuhan karena Engkaulah anak saya. Saya juga bersyukur atas semua hal yang membentuk jati diri Anda. Saya mengagumi semua aspek dari diri Anda, Ibu. Saya merayakan semua kemenangan Anda, kegagalan Anda, kesuksesan Anda, luka Anda, kekuatan Anda, hasrat Anda untuk bertarung, serta hasrat Anda untuk mencinta,” demikian tertulisnya.
Anda layak untuk dihormati dan diberi apresiasi. Bukan hanya pada Hari Ibu, tetapi setiap harinya.
Di luar surat tersebut, Marshanda pun memposting klip pendek tentang momen bersamanya dengan ibunya. Di dalam klip itu, tampaklah Riyanti Sofyan sedang memegangi tangan anaknya sambil melakukan percakapan yang khusus dan fokus.
“Pagih yang memesona bersama semangat yang tak berubah, Mama,” demikian tertulis dalam keterangan unggahan oleh Marshanda.
Marshanda pernah menyatakan bahwa hubungannya dengan ibunya tidak selalu Harmonis.
Tahun-tahun sebelumnya, Marshanda pernah membahas tentang hubungannya dengan ibunya. Saat itu, mereka menghadapi rumor yang menyebutkan bahwa hubungan mereka tidak selalu harmonis.
Dalam video yang beredar di media sosial, perempuan bernama lengkap Andriani Marshanda ini bahkan mengaku sering bertengkar dengan ibundanya. Pertengkaran ini sudah terjadi sejak ia masih kecil.
“Gue
ngerasa
“Seumur hidup saya, ibu saya tidak pernah menginginkan kehadiran saya, dan hal ini memberikan saya keyakinan tersendiri,” ungkap Marshanda, seperti dilansir dari
Insertlive
.
“Karena gue
ngerasa
Sering berselisih dengan orang tersebut, saya kerap bertengkar sejak kecil, bahkan ketika usia lima tahun pertama kali bertarung sudah sangat ekstrem. Luka-lukanya juga parah saat bertengkar,” tambahnya.
Pada tahun 2024 kemarin, Marshanda menyebutkan bahwa dirinya dan ibunya ternyata menghadapi salah paham. Kesalahpahaman itu muncul karena mereka berdua memiliki perbedaan pandangan.
love language.
“Apalagi dengan
love language
-nya berbeda lho. Saya ini tipenya yang suka dengan segalanya
diomongin
Secara lisan. Mamaku termasuk orang yang mengekspresikan kasih sayangnya dengan cara itu.
act of service
,” katanya, seperti dilaporkan oleh kanal
YouTube Inara Rusli.
Ibu kandung Marshanda memiliki caranya tersendiri dalam menyampaikan perhatian terhadap orang yang disayangi tanpa harus bercakapan. Sebab kebaikannya tidak dinyatakan dengan lisan, marshanda jadi merasa bahwa ibunya tersebut tidak mencintainya. Namun sebenarnya, si Ibumu itu bersedia melakukan segala hal demi melindungi orang-orang yang dikasihi, termasuk diri Marshanda.
“Jadi dia tuh akan
muterin
Bumi akan memutarkan dirinya sendiri tanpa berkata apa-apa demi melindungi orang-orang yang disayangi, bertarung dengan penuh semangat. Ibuku pasti akan menghadapi segala resikonya, siap melakukan apapun.
neleponin
semua orang, bakalan
ngelakuin
“apapun yang ia bisa lakukan untuk memastikan bahwa aku dalam keadaan baik, begitu,” jelasnya.
Berikut adalah pesan tersentuh yang ditulis oleh Marshanda untuk ibunya.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway,
yuk
join
komunitas lowongankerja.asiaSquad. Daftar klik
di SINI.
Gratis!