Manuver Berbahaya Persijap Jepara! Tikungan Persebaya Surabaya dan Arema FC Untuk Gelandang Rp 4,78 Miliar

Manuver Berbahaya Persijap Jepara! Tikungan Persebaya Surabaya dan Arema FC Untuk Gelandang Rp 4,78 Miliar



— Persijap Jepara secara perlahan-lahan melancarkan gerakan tak terduga di pasar transfer awal musim 2025/2026. Tim yang berbasis di Jepara ini dilaporkan tengah gencar untuk mendapatkan tandatangan dari gelandang senior mantan PSIS Semarang, Boubakary Diarra.

Tindakan Persija ini tiba-tiba menggemparkan dunia sepak bola lantaran Diarra sebelumnya pernah disebut-sebut berhubungan dengan kedua tim besar dari Jawa Timur, yakni Persebaya Surabaya dan Arema FC. Sampai-sampai gosip minat kedua tim yang bertanding di Liga 1 itu ramai dibicarakan oleh para penggemar sepak bola tanah air.

Boubakari Diarra, seorang pemain dari Prancis terkenal sebagai gelandang box-to-box, saat ini malah lebih mendekati Jepara daripada Surabaya atau Malang. Kedatangan dia bisa saja merombak dinamika kekuatan Persijap Jepara yang baru naik kasta ke Liga 1 pada musim depan.

Nilai pasarnya yang mencapai Rp 4,78 miliar membuat transaksi ini menjadi salah satu yang paling menggoda di jendela transfer kali ini. Tambahan lagi, dari segi profesi dan jam terbangnya, Diarra membawa kekuatan yang sungguh signifikan.

Dia mencatatkan penampilan sebanyak 57 kali untuk PSIS Semarang selama dua tahun terakhir. Dalam waktu total 5.029 menit di lapangan, Diarra juga memberikan kontribusi dengan dua gol dan dua assists.

Walaupun jumlah gol dan asistnya sedikit, perannya dalam mengendalikan alur pertandingan dari gelandang tidak boleh diremehkan. Dia juga terkenal memiliki visi lapangan yang lebar serta daya tahAN tinggi sehingga dapat perform dengan stabil.

Menariknya, Diarra masih memiliki kontrak dengan PSIS Semarang sampai tahun 2026. Akan tetapi, kondisinya berbeda setelah PSIS dikirim turun ke Liga 2 menyusul akhir musim Liga 1 Indonesia pada 2024/2025.

Putusan PSIS menurunkan status telah memberikan kesempatan luas kepada tim-tim lain guna mendapatkan para pemain berbakat mereka. Salah satu target utama adalah Diarra yang secara instan menjadi buruan beberapa klub, di antaranya Persebaya Surabaya, Arema, dan juga Persijap.

Rumor minat Persebaya Surabaya dan Arema atas Diarra muncul untuk pertama kalinya melalui postingan di Instagram oleh @serdadumerahputih_1945 tanggal 4 April 2025. Postingan itu menyinggung bahwa Diarra dikaitkan dengan tim-tim dari Jawa Timur.

“Gelandang box-to-box dari PSIS Semarang bernama Boubakary Diarra disebut-sebut tengah menjadi incaran klub asal Jawa Timur,” demikian dilaporkan oleh akun @serdadumerahputih_1945 pada tanggal 4 April 2025.

Dengan kehadiran tiga tim Liga 1 asal Jawa Timur — Arema FC, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya — rumor semakin meluas. Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut atau pengumuman resmi dari kedua belah pihak terkait kemungkinan transfer Diarra.

Fakta itu memperkuat indikasi tidak tercapai kesepakatan antara Diarra dan klub-klub Jawa Timur. Persijap Jepara pun hadir sebagai ‘kuda hitam’ yang diam-diam menikung peluang tersebut.

Pada hari Jumat, tanggal 6 Juni 2025 yang lalu, akun fanbase Persijap Jepara @sepakbola.jepara mengungkapkan
posting
gossip yang mengejutkan tersebut mengatakan bahwa Boubakary Diarra dikabarkan tengah menjadi incaran manajemen Persijap.

“Rumor Boubakary Diarra ke Persijap,” tulis @sepakbola.jepara, Jumat, 6 Juni 2025.

Gosip ini pastinya menarik minat para penggemar sepak bola, khususnya pendukung Banaspati — sebutan untuk para pemain Pendekar Jayawisnu Persijap Jepara. Kebetulan kehadiran Diarra dapat menjadi faktor penentu bagi klub Promosi seperti Persijap di Liga 1 pada musim mendatang.

Selain itu, setelah memperkuat PSIS selama dua musim di tingkat teratas, Diarra memiliki pengetahuan yang berharga. Dia telah merasakan suasana pertandingan dan kemampuannya untuk menyesuaikan diri di Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi.

Apabila resmi bergabung, Diarra memiliki potensi untuk menjadi fondasi utama di area tengah Persijap. Dia dapat menciptakan keseimbangan ideal antara barisan belakang dan depan tim yang sedang merakit skuad kompetitif tersebut.

Tindakan berani Persijap seharusnya mendapat apresiasi karena menggambarkan komitmennya untuk bersaing di puncak. Tim ini tidak hanya ingin menjadi penonton dalam Liga 1, tetapi sungguh-sunguh ingin bertahan dan maju.

Kedatangan Diarra mungkin dapat memancing pemain lain untuk turut serta bergabung, seiring dengan reputasinya yang terkenal. Transaksi ini menjadi indikasi kuat bahwa Persijap mulai berani bersaing di tingkat elit.

Valuasi pasar dari Diarra sebesar Rp 4,78 miliar tentunya merupakan jumlah yang signifikan untuk sebuah tim promosi seperti klub Persijap. Meski demikian, apabila transaksi tersebut memang berlangsung, hal ini akan mengindikasikan tekad manajemen dalam melakukan investasi jangka panjang.

Kesadaran mereka bahwa untuk tetap berada di Liga 1 membutuhkan pemain-pemain berpengalaman serta berkualitas. Diarra hadir sebagai solusi total yang dapat langsung memberi dampak positif.

Sekarang masyarakat hanya perlu menantikan kepastian dari kabar tersebut yang akan segera terwujud. Bila demikian adanya, berarti Persijap telah sukses menggeser posisi Persebaya Surabaya serta Arema dalam persaingan untuk mendapatkan salah satu pemain kunci.

Tindakan ini mungkin jadi kunci bagi tim untuk menghadapi seluruh pertandingan di Liga 1 Indonesia pada tahun 2025/2026 dengan lebih optimis. Tentunya, hal tersebut bakal terlihat sangat seru apabila Diarra sungguh-sungguh memakai kostum berwarna merah milik Persijap musim mendatang.

Manuver diam-diam yang dijalankan oleh Persijap Jepara saat ini sedang menjadi salah satu narasi paling menggoda menjelang dimulainya musim baru. Pindah haluan menuju Persebaya Surabaya dan Arema tentunya tidak sembarangan, apalagi dengan biaya transfer pemain hampir mencapai lima ratus miliar rupiah.

Apabila transaksi tersebut terwujud, maka Persijap pantas disematkan gelar ‘merampok halus’ di pasar transfer. Selanjutnya, masyarakat juga menjadi sangat ingin tahu, siapa lagi yang bakal direbut oleh Persijap selanjutnya.

JOIN CHANNEL KAMI

Dapatkan Notifikasi Update Info Lowongan Terbaru Melalui :

  1. CHANNEL WHATSAPP
  2. CHANNEL TELEGRAM
  3. POSTINGAN INSTAGRAM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *